Puasa kemenangan di bulan puasa seperti ini tentu membuat Bonek dan para pecinta Persebaya rasanya tak lega meski sudah berbuka dengan yang manis maupun yang setia. Rentetan hasil yang tak memuaskan tentu menjadi catatan tersendiri, baik untuk pemain, pelatih, ofisial, dan yang pasti Bonek.
Kalau mau dibilang inilah sepak bola ya nampaknya sudah sangat biasa, tapi masa ya dibiasakan, gitu kan?
Bagi Bonek, mencintai Persebaya itu tak pernah mudah. Tidak semudah jatuh cinta padanya. Setelah bertahun-tahun puasa mendukung dan melihat tim kebanggaannya, hingga akhirnya memulai kembali dari Liga 2 dan benar-benar membuktikan kualitas dengan naik level ke Liga 1. Jatuh bangunnya hampir mirip saat mencintai si dia, bukan?
Mereka rela turun ke jalan demi mendapat keadilan membangkitkan kembali Persebaya. Berkorban materi, tenaga, bahkan membohongi ortu atau malah si dia demi mendukung Persebaya saat home maupun away. Bahkan mungkin pula membolos sekolah atau kerja.
Kalau mau menuntut tim untuk mendapat hasil maksimal sih sangat bisa. Seperti pepatah orang Jawa, Ono rego ono rupo. Ada harga tiket tinggi yang harus dibayar Bonek dan tim juga memiliki pemain yang juga cukup berkelas, seharusnya performa tim juga ikut berkualitas dan berkelas. Lalu apa yang salah jika Persebaya sampai saat ini masih puasa kemenangan?
Bonek merupakan salah satu anggota support system bagi pemain, tak hanya pelatih, ofisial, maupun manajemen saja. Baik adanya jika pemain menjalankan perannya dengan baik, sesuai dengan pembagian tugas mereka. Jika pelatih dan ofisial sudah menjalankan perannya dengan memberikan instruksi dan kebebasan improvisasi pada pemain, manajemen sudah menjalankan perannya memberikan hak dan fasilitas yang menunjang performa pemain di lapangan, lalu Bonek pun sudah menjalankan perannya mendukung dengan total, bagaimana mungkin pemain masih belum menunjukkan performa maksimalnya?
Wahai pemain-pemain Persebaya tersayang, mainkan peranmu tanpa menunggu adanya tekanan dari pihak lain! Kami pun masih selalu memainkan peran kami masing-masing. Kembalilah bergairah di lapangan dan tunjukkan yang terbaik, agar kami pun semakin bergairah mendukungmu!