EJ – Lima laga tanpa satu pun kemenangan sudah dilewati Persebaya. Raihan tersebut tentu bukan hasil yang ideal bagi tim Bajul Ijo. Oleh sebab itu, Persebaya tak punya pilihan lain selain memenangkan laga pekan ke-14 menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (7/7) malam ini.
Kemenangan memang seolah sedang menjauh dari kubu tuan rumah. Gagal menang dalam lima pertandingan membuat Persebaya sempat terjerembab di jurang degradasi. Kini, skuat Green Force punya kesempatan untuk menuntaskan dahaga kemenangan yang terakhir kali diraih kala Persebaya menumbangkan Arema FC pada pertandingan pekan ke-7 lalu.
Bertindak sebagai tuan rumah, tiga poin adalah harga mati bagi Persebaya. Namun ambisi Green Force untuk mengakhiri puasa enam laga tanpa kemenangan bukanlah sesuatu yang mudah. Badai cedera lagi-lagi menggerogoti kekuatan Persebaya.
Penyerang utama David da Silva masih belum sepenuhnya fit. Di sektor belakang, skuat asuhan Alfredo Vera terancam kehilangan Mokhammad Syaifudin dan Fandry Imbiri yang dihantam cedera usai laga tandang ke Jakarta pekan lalu. Selain ketiga nama tersebut, kapten Rendi Irwan dan gelandang tengah Sidik Saimima dipastikan absen pada pertandingan ini.
Tak bisa menurunkan tim terbaik, Alfredo tetap optimis bisa memenuhi target menang. Ia pun sudah menyiapkan opsi lain untuk membendung Bali United. Rishadi Fauzi yang pekan lalu sudah membuka kran golnya di Liga 1 akan kembali menjadi andalan di lini depan. Di sektor belakang, Persebaya mendapat suntikan tenaga dengan kembalinya Ruben Sanadi.
Alfredo pun berjanji akan bermain lebih ofensif kala bersua Bali United. “Kami akan berusaha lebih ofensif. Besok kami harus bermain lebih karena butuh poin penuh,” ungkapnya.
Dari kubu tamu, Bali United melawat ke Kota Pahlawan dengan kepercayaan diri tinggi. Pasalnya, tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut tak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhirnya. Terakhir, Stefano Lilipaly dan kolega mampu menundukkan tim kuat Persipura Jayapura dengan skor dua gol tanpa balas.
Widodo Cahyono Putro selaku pembesut Bali United pun percaya diri bisa mengimbangi agresivitas tuan rumah. “Kami sudah menyiapkan taktik bagaimana mengatasi kecepata pemain Persebaya,” ujar Widodo.
Meski sempat terpuruk di awal kompetisi, namun secara perlahan Bali United mampu bangkit dan kini sukses merangsek naik ke posisi 10 besar. Salah satu kunci di balik kebangkitan Serdadu Tridatu adalah menanjaknya penampilan Stefano Lilipaly.
Lilipaly tampil tajam dengan koleksi 8 gol. Raihan 8 gol itu pula yang membuat pemain kelahiran Belanda tersebut dinobatkan sebagai pemain lokal tersubur di Liga 1. Menghadapi Persebaya, Bali United pun akan banyak berharap pada ketajaman Stefano Lilipaly.
Mengusung sepak bola efektif, Bali United jelas punya potensi untuk merusak momentum kebangkitan yang coba dibangun Persebaya. Oleh karena itu, skuat Bajul Ijo wajib bermain dengan konsentrasi tinggi sepanjang laga. Tambahan tiga poin akan sangat berarti bagi Persebaya. Selain untuk menjauhkan posisi Persebaya dari zona gedradasi, tiga poin adalah satu-satunya cara untuk menebus dahaga pendukung setia Bajul Ijo yang sudah haus akan kemenangan. (rvn)
Prakiraan susunan pemain Persebaya vs Bali United
Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra (PG); Abu Rizal Maulana (C), Andri Muliadi, Otavio Dutra, Ruben Sanadi (B); Nelson Alom, Robertino Pugliara, Fandi Eko Utomo (T); Irfan Jaya, Rishadi Fauzi, Oktafianus Fernando (D)
Pelatih: Alfredo Vera
Bali United (4-3-3): Wawan Hendrawan (PG); Made Andhika, Ahn Byung-Keon, Demerson Bruno, Ricky Fajrin (B); M. Taufiq, Fadil Sausu (C),Nick van der Velden (T); Nyoman Sukarja, Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly (D)
Pelatih: Widodo C. Putro