EJ – Laga yang mempertemukan antara Persebaya dengan tamunya Bali United, berakhir tipis 1-0 lewat gol tunggal yang dicetak Irfan Jaya. Kemenangan tersebut tak lepas dari peran pemain ke-12 yang selalu memberikan dukungan selama 90 menit. Tercatat sebanyak kurang lebih 27.000 penonton hadir menyaksikan laga semalam (7/7).
Namun di sisi lain, pihak Bali United sedikit menyayangkan bunyi peluit yang terdengar selain wasit di lapangan. Coach Widodo Cahyono Putro menjelaskan bahwa timnya merasa terganggu dengan suara-suara peluit yang terdengar dari sisi tribun trimur.
“Tentu kita harus dewasa dalam melihat pertandingan, beberapa kali kita menyerang, ada suara peluit, itu mengganggu konsentrasi kami,” ujar pelatih Bali United tersebut.
Beberapa kali juga MC pertandingan menegur bunyi peluit tersebut. “Tolong rek, peluit e rek”. Entah mungkin sudah 6 kali MC pertandingan menegur perilaku tersebut di saat pertandingan masih berlangsung.
“Ke depannya, mari kita jaga itu (agar tidak terulang). Karena inilah sepak bola kita, siapa yang ingin memajukan sepak bola kita, itulah yang terlibat di sepak bola ini. Ya suporter, pemain, dan pengadil sendiri. Terima kasih,” tutup Widodo. (ets)