Sejarah perjuangan dan perlawanan Bonek dan Persebaya untuk membangkitkan klub kebanggaan Surabaya sangat panjang. Salah satu yang paling berat selain melawan arogansi federasi adalah menenggelamkan klub yang mengaku bernama Persebaya.
Rabu, 11 Juli 2018 nanti di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, klub yang dulu mengaku bernama Persebaya akan berlaga menghadapi Persebaya. Nama klub itu sudah menjadi Bhayangkara FC. Nama baru yang sebelumnya mempunyai beberapa nama di antaranya Persebaya DU, Persebaya United, Bonek FC, Bhayangkara United.
Bhayangkara FC bukanlah klub sembarangan. Juara Liga 1 2017 adalah bukti kekuatan mereka. Materi pemain kelas atas dan juga pelatih jempolan atas nama Simon Mc Menemmy asal Philipina. Nama-nama pemain yang familiar dengan tim nasional banyak menghuni skuad tim yang saat ini berjuluk Guardian. Awan Seto, I Putu Gede Juniantara, Nur Hidayat, Hargianto, Vendy Mofu, Dinan Javier, Fatchurohman, Marinus Wanewar plus pemain naturalisasi Herman Dzumafo. Jajaran pemain asingnya juga papan atas seperti Valdimir Jucovic, Paulo Sergio pemain terbaik musim lalu, dan Lee Yu Jun.
Dalam laga terakhir Bahyangkara FC sukses meraih kemenangan tandang. Bukan kemenangan biasa yang meraka kalahkan adalah Persipura di Jayapura dengan dua gol tanpa balas. Sebagai gambaran saja Persebaya hanya mampu bermain 1-1 saat menjamu Persipura di Gelora Bung Tomo.
***
Dutra akan menjadi pemain yang penting untuk laga nanti. Pemain asal Brasil ini adalah salah satu kapten tim Bhayangkara FC saat menjadi juara Liga 1 musim lalu. Pada awal musim Liga 1 2018 ini Dutra bergabung dengan Persebaya. Pengalamannya akan sangat berguna untuk Green Force menghadapi pertandingan nanti.
Selain Dutra, mantan pemain lain adalah Fandi Eko Utomo. Jika nanti dibawa ke Jakarta, dia sedikit banyak bisa berkontribusi pada tim untukmeraih hasil positif. Akan ada peluang berhadapan dengan sang adik yaitu Wahyu Subo Seto. Keduanya adalah anak dari legenda Persebaya Yusuf Ekodono.
Dalam pertemuan nanti juga akan saling berhadapan beberapa pemain yang dipanggil Luis Milla di tim nasional U-23. Awan Seto, Putu Gede, Hargianto menghadapi Irfan Jaya, Osvaldo Haay dan Nelson Alom.
Pertarungan dua pelatih asing juga akan tersaji. Argentina dan Philipina menjadi negara asal pelatih kedua tim. Menariknya Alfredo Vera dari Persebaya sampai laga ke-13 belum menorehkan kemenangan dengan klub yang dilatih pelatih asing. Ini tentu akan menjadi motivasi sendiri bagi Vera.
Yang sangat disayangkan adalah laga tersebut hanya digelar di stadion yang berkapasitas kurang dari 2000 tempat duduk. Ini partai yang mempertemukan dua juara musim lalu di Liga 1 dan Liga 2. Sebelumnya laga ini akan digelar di Gelora Delta Sidoarjo (GDS). Saat ini GDS sedang dipakai untuk turnamen AFF U19 yang mulai memasuki babak akhir grup.
Bisa dikatakan laga nanti layaknya memperebutkan Piala Super Indonesia. Siapa yang akan menjadi pemanangnya, Juara Liga 1 atau Liga 2 musim 2017?