EJ – Setelah melakukan diskusi dengan perwakilan suporter Tribun Selatan, kali ini Panpel dan Manajemen Persebaya mengundang perwakilan suporter dengan Tribun Utara. Diskusi yang dilaksanakan di Wisma Persebaya Karanggayam kemarin siang itu (12/7), berbuah hasil program bernama Bonek Marshal.
Tujuan dari program Bonek Marshal sendiri untuk mengamankan jalannya pertandingan. Keamanan dan kenyamanan adalah salah satu kesuksesan bagi Panpel Persebaya. Hal ini dilatar belakangi adanya beberapa oknum yang masih tidak tertib, dan bisa berbuah hukuman ataupun sanksi bagi tim.
“Perlu digaris bawahi, Bonek Marshal ini bukan ‘pengadu’ Bonek. Mereka adalah Bonek yang membantu menjaga keamanan tribun,” ujar Ram Surahman, Sekretaris Persebaya seperti dikutip dari laman official.
Setiap tribun akan memilih perwakilan untuk menjadi Bonek Marshal. Mereka yang mengemban tugas tersebut, akan diberi tugas dan atribut khusus yang berlokasi di bawah dekat tribun untuk memantau situasi dari bawah. Ketika ada situasi tidak tertib, maka Bonek Marshal akan melakukan pendekatan kepada pemicunya dengan upaya persuasif dan bersahabat. “Dengan begitu, tidak akan ada lagi kerusuhan dan pelanggaran yang berdampak ke denda bagi Persebaya,” tambah Ram.
“Harapannya, dengan adanya Bonek Marshal, di tiap pertandingan home akan aman dan nyaman untuk dinikmati,” pungkas Bayu Aluning, salah satu anggota komunitas Bonek yang hadir.
Bonek Marshal dan program lainnya adalah upaya Panpel dan Manajemen Persebaya agar bisa menghadirkan suguhan pertandingan yang nyaman dan aman bagi suporter, baik didalam maupun di luar lapangan. (ets)
