Persebaya malam nanti akan menghadapi PSMS Medan dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2018. Laga nanti merupakan partai ketujuh di Gelora Bung Tomo. Kandang buaya musim ini belumlah menjadi tempat yang menakutkan bagi lawan-lawannya.
Dari tujuh partai, hanya tiga berakhir dengan kemenangan, dua laga imbang, dan sekali kalah. Tiga kemenangan diraih atas Perseru Serui, Arema FC, dan Bali United. Sriwijaya FC dan Persipura adalah dua tim yang mampu mencuri satu poin atas Bajol Ijo. Sementara legenda Persebaya, Jacksen F Tiago, memimpin pasukan Barito Putera dengan gagah berani menang di kandang buaya.
Sebagai tim dengan sejarah panjang dan prestasi hebat tentu saja hasil di kandang ini kurang memuaskan. Sejauh ini, Persebaya juga mempunyai hasil seri terbanyak yaitu tujuh kali dari 14 laga selama ini. Tetapi Persebaya juga menjadi tim dengan kekalahan paling sedikit yaitu tiga kali. Kekalahan ini didapat dari Barito Putera, Mitra Kukar, dan PSM Makasar.
Menunggu Gol Kedua
Jadikan kandang buaya tempat yang ganas dan menakutkan bagi siapapun yang bertamu. Sembilan puluh menit mereka adalah lawan yang harus diluluhlantakkan. Tanpa ampun. Jangan segan apalagi sungkan.
Tiga kemenangan Green Force di kandang buaya hanya menang satu gol. Hasil seri juga cuma ada satu gol. Satu kekalahan juga dengan mencetak satu gol. Dari enam laga kandang, Persebaya hanya mencetak 6 gol dan kebobolan 4 gol.
David da Silva dan Irfan Jaya saat ini menjadi dua topskor Persebaya. Keduanya bisa bermain nanti malam. Kesempatan mereka berdua dan semua pemain untuk memecahkan rekor. Rekor mencetak gol kedua Persebaya dalam laga di GBT. Ya siapa nanti yang akan melakukannya?
Fokus Lini Belakang
Selama 14 laga, Persebaya hanya berhasil membukukan tiga laga tanpa kebobolan. Dari tiga laga itu, terjadi saat bermain kandang. Jadi selama delapan main tandang, Persebaya selalu kebobolan, juga di tiga laga kandang.
Fokus menyerang dan mencetak gol kedua di kandang juga harus diimbangi fokus pertahanan gawangnya sendiri. Cedera yang masih dialami Rachmat Irianto, M Syaifudin, Andri Muliadi menjadi masalah tersendiri bagi Green Force. Kondisi Otavio Dutra juga belum fit sepenuhnya. Hanya Fandry Imbiri yang siap.
Masuknya Raphael Maitimo dan OK John menambah kekuatan tim. Baru dua kali berlatih bersama tentu membutuhkan waktu dengan nada dan irama permainan ala Alfredo Vera. OK John setidaknya bisa mengisi kekosongan bek tengah yang diterpa badai cedera.
Kemenangan yang Membahagiakan
PSMS datang ke Surabaya dengan pelbagai masalah internal. Pemecatan Djajang Nurjaman salah satunya. Posisi klub asal Medan adalah juru kunci klasemen. Uniknya, mereka tidak pernah menang ataupun seri saat main tandang.
Malam ini Persebaya harus dan wajib memberikan kemenangan. Bukan sekedar menang. Cetaklah gol sebanyak-banyaknya. Minimal memecahkan rekor sendiri dengan lebih dari dua gol tercipta di GBT. Kemenangan seperti itu nanti akan memberikan kebahagiaan sendiri bagi Bonek yang selalu total dan royal untuk Persebaya.
Kebahagiaan yang akan mengobati sementara. Ya , karena dalam laga berikutnya menghadapi PSIS Semarang Bonek tidak diperbolehkan hadir mendukung langsung kesayangannya.
Tunggu apalagi, ayo Green Force! Berilah kami kemenangan yang membahagiakan.