Persebaya Fans Itu Beriman, Nggak Percaya?

Persebaya Sampek Kiamat
Iklan

Agama atau religion bisa dikatakan sebagai pedoman hidup. Banyak juga kitab suci yang menyatakan bahwa inti dari agama adalah sumber moral atau petunjuk agar diri kita bisa mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Hal inilah juga yang menjadi alasan orang atau sekelompok (organisasi) memeluknya untuk mendapatkan ketenangan jiwa dan pikiran.

Saya yakin mayoritas Persebaya Fans adalah orang yang beragama. Dan mayoritas muslim dan saya juga menaruh rasa hormat dan rasa toleransi yang tinggi untuk umat beragama lain. Saya yakin bahwa pada diri Persebaya Fans mempunyai moral yang menjunjung tinggi hal-hal yang mempunyai nilai agama. Meski masih banyak pemberitaan negatif dari media. Hal Ini saya yakini setelah melihat beberapa pertandingan Persebaya secara langsung di GBT atau melalu siaran televisi. Ada banner yang membentang besar yang menuliskan “PERSEBAYA SAMPEK KIAMAT” di salah satu tribun.

BACA:  Borong Jersey Pemain Saat Lelang, Bukti Cinta Munjianto kepada Persebaya Sekaligus Bantu Penanganan Covid-19

Ini yang membuat saya berpikir ringan tentang makna mendalam pada tulisan di banner tersebut. Persebaya Fans mempunyai kepercayaan bahwa mereka mempercayai hari akhir. Di mana pada agama Islam yang mayoritas dipeluk oleh Persebaya Fans adalah salah satu rukun iman. Boleh dikatakan banner tersebut ya kalau orang Suroboyo mengatakan duwe arti seng jeru.

Dengan slogan-slogan kecil kita semua mengharap perbaikan kualitas diri pada masing-masing individu dengan satu tujuan bersama yaitu Persebaya!

Iklan
Iklan

No posts to display