EJ – Persebaya mengakhiri putaran pertama Liga 1 dengan bertengger di posisi ke-13. Bukan posisi yang bagus untuk Persebaya meski berstatus tim promosi. Menghadapi putaran 2 Liga 1, semua stakeholder Persebaya wajib melakukan pelbagai perubahan untuk menjadi lebih baik.
Menyongsong putaran 2, manajemen menggelar diskusi dengan Bonek yang digelar di Wisma Persebaya Karanggayam, Jumat (27/7). Pertemuan yang digagas Presiden Persebaya, Azrul Ananda, berlangsung dengan penuh keakraban. Ketua panpel Wisnu Sakti Buana, Direktur Amatir Saleh Hanifah, Ketua Koperasi Surya Abadi Persebaya Maurits Pangkey, dan perwakilan Bonek ikut hadir.
“Kami hanya bisa mendesak agar dilakukan evaluasi terhadap tim. Tapi kami juga percaya kepada Mas Azrul sebagai Presiden klub pasti bisa mengambil keputusan yang tepat dan terbaik untuk Persebaya,” kata Cak Tulus, salah satu perwakilan bonek yang hadir dikutip dari laman Persebaya.id.
Azrul mengajak semua peserta diskusi secara bersama mencari solusi untuk perbaikan Persebaya secara menyeluruh. Menanggapi hal tersebut, Azrul akan segera menemukan solusi yang tepat di waktu singkat. “Di sisa musim ini, saya akan lebih fokus lagi terhadap setiap detil yang ada di tim Persebaya,” katanya.
“Karena sebagai Presiden Klub saya juga merasakan hal yang sama seperti saudara semua (Bonek) saat Persebaya menerima hasil negatif. Bahkan mungkin saya yang paling sedih dan kecewa,” tambah putra sulung Dahlan Iskan ini.
Dengan pertemuan ini diharapkan komunikasi dari tim ke suporter akan menjadi lebih baik lagi. Berbagai kabar tentang tim Persebaya akan disampaikan pada para suporter. Dan putaran kedua nanti Persebaya akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. (bim)