EJ – Pertandingan pembuka putaran kedua Liga 1 antara Perseru Serui kontra Persebaya Surabaya, Selasa (31/7), terlaksana di sela berlangsungnya bursa transfer. Kondisi ini memantik kekhawatiran pelatih Perseru, I Putu Gede.
Pelatih berdarah Bali itu memprediksi, para punggawa Green Force bakal menunjukkan semangat berlipat dalam laga yang digelar di Stadion Marora, Serui, Kepulauan Yapen, Papua. Prediksi tersebut bukan tanpa alasan.
Betapa tidak, sampai sejauh ini manajemen Persebaya belum mengumumkan nama pemain yang bakal dipertahankan atau dicoret. Di sisi lain, gelombang desakan evaluasi terus mencuat, terutama dari publik Surabaya.
“Di tengah bursa transfer seperti ini, semua pemain, apalagi yang cadangan pasti ingin menunjukkan performa terbaik,” ujar Putu Gede saat sesi jumpa pers, Senin (30/7) siang.
Mantan pemain Arema dan Persebaya itu menilai, jika pemain tidak menunjukkan kualitas maksimal, praktis posisi mereka akan tergusur. Karena itu, bagi Perseru, kehadiran tim kebanggaan Bonek di tanah Papua patut diperhitungkan meskipun berstatus sebagai tim tamu.
“Kami belajar dari pengalaman, semua tim datang kesini kata orang terkendala perjalanan jauh. Ini berbahaya buat kami. Pengalaman lawan Persija, Persib, dan tim lainnya, mereka sangat militan meskipun datang dari jauh,” pungkasnya. (rul)