Beberapa jam lagi pertandingan awal putaran kedua Liga 1 2018 antara Perseru Serui melawan Persebaya Surabaya akan segera berlangsung di Stadion Marora, Serui. Laga di prediksi tak akan berjalan mudah bagi Tim Bajul Ijo. Karena Tim Kuda Laut Jingga cukup tangguh jika bermain dikandang sendiri. Namun sebaliknya, Green Force dikenal cukup sulit ditaklukkan ketika bermain di kandang lawan.
Yang menarik, pertandingan tandang kali ini akan didukung langsung oleh rekan-rekan Bonek yang meluangkan waktunya datang ke Serui. Beberapa diantaranya adalah Arek Bonek Jayapura dan Arek Bonek Biak. Bahkan ada juga Cak Munijianto Basuki, Arek Bonek Probolinggo, yang juga hadir langsung di stadion sore nanti.
Alfredo Vera yang hanya membawa 16 orang pemain, akan kembali memainkan formasi kegemarannya, yaitu 4-3-3. Kemungkinan Alfonsius Kelvan menggantikan posisi Miswar Saputra yang kebobolan empat gol di pertandingan terakhir melawan Persib Bandung. Jika rotasi ini benar terjadi, maka hal ini menjadi penting karena Miswar sudah saatnya beristirahat sejenak di bangku cadangan. Yang menjadi sedikit pelik adalah posisi bek tengah. Hanya Izaac Wanggai dan Rachmat Irianto yang siap bertanding di posisi ini. Tak ada cadangan untuk posisi ini. Andai situasi terburuk terjadi, bisa jadi yang menjadi bek tengah adalah Ruben Sanadi atau bahkan Rishadi Fauzi!
Sedang posisi bek sayap sudah pasti akan ditempati oleh Ruben Sanadi dan Abu Rizal Maulana. Di sektor tengah, trio Muhammad Hidayat-Misbakus Solikin-Robertino Pugliara sepertinya akan menjadi starter kali ini. Kejeniusan Solikin berpadu dengan kekuatan membaca permainan Hidayat ditambah keuletan Pugliara akan menjadi senjata utama Green Force. Mereka bertiga akan menyuplai duet winger cepat Riky Kayame dan Ferinando Pahabol yang akan menyokong satu-satunya striker murni yang dibawa, Rishadi Fauzi. Catatan untuk khusus Pahabol: asal tidak berlama-lama dengan bola dan cepat memutuskan keputusan ketika membawa bola. Dia akan menjadi salah satu bintang di lapangan hijau nanti.
Dari daftar pemain yang dirilis oleh emosijiwaku.com kemarin, bolehlah kita berharap dengan adanya para pemain Papua di tim Persebaya. Dengan Papua Connection mereka pasti akan malu jika kalah dengan rekan-rekan satu daerah yang bermain di tim lawan.
Sekarang hasil pertandingan tergantung racikan pelatih di lapangan saja. Ibarat masakan, pemain cuman bahannya saja. Semua tergantung “koki” yang mengolahnya.
Jika hasil negatif didapat. Patutlah kita bertanya “Quo Vadis, Alfredo Vera?”.
Semoga hasil maksimal diperoleh oleh Rendi Irwan dan kawan-kawan sore ini. (dpp)