EJ – Kekalahan tiga kali beruntun Persebaya sepanjang musim ini, tak lepas dari kondisi fisik para pemain yang mulai kelelahan. Menutup matchday 18 dengan kekalahan atas tuan rumah Perseru Serui 3-1 kemarin (31/7), Persebaya harus pulang dengan kepala tertunduk.
Sempat menahan imbang di babak pertama, Perseru diberi hadiah pinalti oleh wasit ketika babak kedua masih berjalan 2 menit. Osmar Dos Santos yang bertugas menjadi eksekutor, berhasil membawa kuda laut jingga itu unggul 1-0.
Pelatih Alfredo Vera menjelaskan bahwa situasi di lapangan berganti, setelah gol pertama terjadi. Sepuluh menit berselang, Bajul Ijo malah tertinggal 2-0.
”Di babak pertama kami main bagus, babak kedua mulai kena penalti dari situ semua mulai lebih susah. Tapi dari situ kami berusaha seimbang ada peluang juga untuk kami bisa 2-1 tapi tidak jadi,” kata Alfredo seperti yang dikutip melalui laman Persebaya.id.
Alfredo menyatakan keputusannya memasukkan Rendi menggantikan M. Irvan dilakukan untuk meningkatkan daya gedor. ”Kami sedang kalah maka dari itu kami usaha bisa seimbang, sehingga kami pilih pemain tengah dan depan,” ujar Alfredo.
Mampu mengalahkan Persebaya membuat Perseru menggeser posisi Persebaya di klasemen sementara. Sedangkan Persebaya harus waspada, lantaran posisinya berada persis di atas zona merah. Menghadapi Persela di kandang sendiri 5 Agustus mendatang, poin penuh adalah harga mati. (ets)