EJ – Keinginan Persebaya untuk mencetak pemain-pemain berbakat memang serius. Berakhirnya putaran pertama Kompetisi Kapal Api Persebaya (KKAP), manajemen Persebaya Surabaya akan melakukan evaluasi agar kompetisi internal tertua di tanah air ini, makin kompetitif dan menghasilkan bibit-bibit potensial bagi Persebaya.
Menyambut putaran kedua yang akan digelar 11 Agustus mendatang, manajemen Persebaya akan menggelar workshop Elite Pro Academy pada tanggal 28-29 Juli lalu di Wisma Karanggayam. Kegiatan ini diikuti perwakilan pelatih dari 20 klub, serta perwakilan dari tim Persebaya Kelompok Umur (KU) mulai U-12 hingga U-19 dan tim satelit, PS Kota Pahlawan (KoPa).
Dari hasil KKAP tersebut, terdapat beberapa poin seperti kinerja wasit untuk segera diperbaiki. “Yang disoroti betul dari putaran pertama adalah kinerja wasit. Dan diminta juga keseluruhan pelatih, ofisial, pemain, serta perangkat pertandingan lebih santun, lebih beretika, lebih bisa mengedepankan pembinaan,” ujar Saleh Hanifah, Direktur Amatir Persebaya seperti yang dikutip melalui halaman resmi Persebaya.id.
“Kami ingin agar kompetisi ini berakhir dengan mencetak produk-produk yang baik untuk Persebaya dan tim nasional. Jadi kami tekankan pada seluruh pengurus tim, pelatih, dan manajer untuk mencetak timnya menjadi lebih baik dari putaran pertama,” imbuh Saleh.
Persebaya sendiri sudah memiliki fondasi yang cukuo kuat, dengan KKAP yang rutin digelar setiap tahunnya. Terbukti pemain Persebaya mulai U-12 merupakan jebolan Kompetisi Kapal Api ini.
“Mungkin (Elite Pro Academy milik Persebaya) akan lebih baik. Persebaya sudah punya kompetisi. Itu sudah bagus, tidak semua klub punya kompetisi internal yang jalan,” ujar instruktur kepelatihan PSSI, Hanafing. (ets)