EJ – Angel Alfredo Vera tak lagi menahkodai Persebaya Surabaya. Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut resmi mundur dari posisinya pada Rabu (1/8), sepulang dari lawatan ke markas Perseru Serui.
“Sebagai profesional, saya selalu siap dengan segala risiko dan konsekuensi dari pekerjaan saya. Demi kebaikan tim, demi kebaikan Persebaya, dan demi kebaikan seluruh masyarakat Surabaya, saya menyampaikan kepada Presiden Klub bahwa saya mengundurkan diri,” ujar Vera sebagaimana dirilis laman resmi persebaya.id.
Keputusan tersebut menyusul hasil buruk yang diraih Persebaya dalam tiga pertandingan terakhir. Saat ini, Persebaya menduduki peringkat ke-15 dengan 22 poin, belum aman dari bayang-bayang zona degradasi.
Meski demikian, kepergian mantan pelatih Persipura itu bukan tanpa warisan kenangan manis. Tak terbantahkan, dia merupakan sosok yang turut membawa Persebaya kembali ke kasta tertinggi kompetisi nasional sebagai jawara Liga 2 musim lalu.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala kebaikan yang telah saya terima, dan semoga kita semua tetap bisa terus menjalin hubungan baik ini,” lanjut Alfredo Vera.
Presiden klub Persebaya Azrul Ananda mengapresiasi sikap Alfredo tersebut. ”Saya telah bertemu langsung dengan Coach Alfredo, mendiskusikan situasi yang terjadi secara terbuka dan baik-baik,” kata Azrul.
Menurutnya, Alfredo Vera mampu menunjukkan sikap gentleman dalam menyampaikan pengunduran dirinya. “Saya sangat apresiasi terhadap profesionalitasnya dalam menghadapi situasi ini,” tandas putra Dahlan Iskan itu.
Sebagai gantinya, Bajol Ijo menunjuk asisten pelatih Bejo Sugiantoro menjadi caretaker. Legenda hidup Persebaya yang mengantarkan Green Force juara Divisi Utama (kini Liga 1) pada 2004 itu, diharapkan bisa mengangkat performa tim.
Selain pelatih, Persebaya juga melakukan perubahan pada posisi manajer tim. Chairul Basalamah, manajer tim Green Force, oleh Azrul akan diberi tugas pada posisi lain.
Merespon keputusan ini , Chairul Basalamah mengaku siap. ”Saya bekerja secara profesional di Persebaya, jadi saya siap menerima konsekuensi dan segala tugas baru yang diberikan oleh pimpinan klub. Dan saya selalu siap diminta melakukan apa saja demi kebaikan dan kemajuan Persebaya, klub yang telah saya idamkan sejak masih kecil,” paparnya. (rul)