EJ – Ditunjuknya Sugiyantoro sebagai pelatih sementara atau caretaker Persebaya seperti mengulangi cerita di Liga 2 musim lalu. Musim lalu, Persebaya menunjuk Achmad Rosyidin sebagai caretaker pasca dipecatnya Iwan Setiawan yang baru menangani Bajul Ijo dalam dua pertandingan resmi Liga 2.
Meski statusnya hanya pelatih sementara, namun Achmad Rosyidin mampu membawa Persebaya ke jalur kemenangan setelah tampil buruk pada dua laga sebelumnya. Pada pertandingan pertama sebagai caretaker Persebaya, pelatih yang kini menangani PS Kota Pahlawan itu membawa Green Force menang atas Persepam Madura Utama dengan skor 3-1.
Kemudian pada pertandingan kedua, masih di bawah komando Achmad Rosyidin, Persebaya berhasil menahan imbang tuan rumah PSIM Yogyakarta dengan skor1-1.
Walaupun hanya diberi kesempatan menangani Persebaya dalam dua pertandingan saja, namun Achmad Rosyidin disebut-sebut sebagai peletak pondasi awal kebangkitan Bajul Ijo di Liga 2 musim lalu. Hasil kerja Achmad Rosyidin itulah yang kemudian dilanjutkan oleh Alfredo Vera.
Situasi hampir sama kini dihadapi oleh Sugiyantoro. Eks bek legendaris Bajul Ijo itu diberi tugas berat untuk membangkitkan Persebaya setelah Alfredo Vera mundur dari jabatannya.
Berkaca pada kondisi nyaris serupa yang terjadi musim lalu, Persebaya sebenarnya punya rekor apik ketika ditangani oleh caretaker. Bersama Achmad Rosyidin, Bajul Ijo tak terkalahkan dalam dua pertandingan. Kini hasil serupa coba dicatatkan oleh Sugiyantoro. Mampukah pelatih yang akrab disapa Bejo Sugiyantoro itu mengikuti jejak Achmad Rosyidin? (rvn)