EJ – Janji Bejo Sugiantoro untuk tampil menyerang benar-benar diterapakan di laga Persebaya melawan Persela sore tadi (5/8). Bermain dihadapan ribuan Bonek, Rendi Irwan dkk mampu meraih 3 poin pasca 3 kekalahan beruntun yg mereka alami. Tampil ngeyel khas Suroboyo membawa Green Force mencapai kemenangan 3-1 untuk pertama kalinya di kandang.
Menurunkan penjaga gawang Dimas Galih, Bejo lebih memilih mencadangkan Miswar Saputra. Lini tengah Green Force juga terlihat lebih dinamis, dengan duet Misbakhus dan Pugliara memainkan pola serangan.
Beberapa kali tim asuhan Bejo Sugiantoro itu, memiliki peluang emas melalui umpan-umpan terobosan yang berhasil merusak skema Persela Lamongan. Hingga akhirnya pada menit ke 15, David da Silva mampu memaksimalkan peluang tersebut menjadi gol pertama. Menerima umpan manis dari Robertino Pugliara, David mampu memangkan sprint dan mengoyak jala Dwi Kuswanto.
Pasca gol pertama, Persebaya tidak mengendurkan serangannya. Lini tengah Bajul Ijo yang dipimpin Rendi Irwan terbukti lebih hidup, ketimbang Laskar Jaka Tingkir di pertandingan sore tadi.
Melalui skema yang baik, Rendy Irwan mampu menambah pundi-pundi gol Persebaya lewat tendangan keras diluar kotak pinalti. Berawal dari skill individu menyisir lini kiri pertahanan, kapten bernomor punggung 12 itu sukses menempatkan bola disudut kanan gawang. Hingga peluit turun minum dibunyikan, skor tetap 2-0 untuk keunggulan sementara Persebaya.
Babak kedua berjalan lebih menarik karena kedua tim saling serang. Persela yang ingin memperkecil ketinggalan, beberapa kali memiliki peluang emas namun berhasil digagalkan Dimas Galih.
Keasyikan menyerang justru membuat lini pertahanan Persela sering berbuat kesalahan. Blunder yang kesekian kali, dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Persebaya. Mencuri passing error dari pemain Persela, Rendi mampu memberikan umpan manja kepada David yang lolos dari jebakan offside. Lepas dari kawalan, David pun tak menyia-nyiakan peluang tersebut menjadi gol ke-3 Bajul Ijo.
Pasca gol di menit 61 itu, Bejo memutuskan mengganti Rendi dan Opan dengan memasukkan Hidayat dan Kayame demi lebih menyegarkan serangan. Masuknya kedua pemain tersebut mampu membuat peluang-peluang baru Persebaya. Namun sayang peluang Riky Kayame yang harusnya menjadi gol itu dianulir oleh wasit, karena terjadi foul terlebih dahulu.
Persebaya justru kehilangan konsentrasi di injury time. Melalui sepak pojok, Persela mampu mencetak gol hiburan melalui M.A Pribadi dan mengubah skor menjadi 3-1. Hingga peluit panjang dibunyikan, Persebaya berhasil mengangkat kembali mental kemenangan mereka. Pertandingan yang digelar di Gelora Bung Tomo sore hari itu diakhirnya dengan 3 poin.
Janji Bejo untuk tampil ngeyel dan memenangkan pertandingan terbukti. Laga berikutnya, Persebaya akan terbang ke Banjarmasin melawan tuan rumah Barito Putera. (bim/ets)