EJ – Pembangunan Panti Asuhan Bonek di sebuah tanah wakaf Berukuran 8×17 meter, akan dimulai. Lokasi tanah yang berada di Jl Sumur Sagi, Desa Cemeng Bakalan, Kecamatan Sidoarjo Kota itu, rencananya dimulai pada Agustus ini. Peletakan batu pertama di tanah wakaf tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Persebaya, Azrul Ananda kemarin (8/8).
Pelaksana dibalik pembangunan panti asuhan ini tak lain adalah Bonek SKJ’27 dan Bonek Sobo Panti. Komunitas Bonek ini sudah beberapa kali mengadakan kegiatan sosial demi perubahan yang lebih baik. “Harapannya semoga nama Bonek menjadi lebih baik lagi. Masyarakat yang selama ini menilai Bonek suka anarkis, kriminal dan lainnya, bisa membuka hati bahwa ada Bonek yang bisa berbuat lebih. Yang belum tentu orang atau suporter lain bisa lakukan,” ungkap Ferry Choirudin, salah satu Bonek SKJ’27.
Rencananya, kamar-kamar Panti Asuhan ini akan diberi nama sesuai nama legenda-legenda Persebaya. “Nama-nama seperti Bejo Sugiantoro, Jaksen F Tiago dan Eri Irianto pinginnya di jadikan nama kamar penghuni panti. Tak lupa juga nama Dahlan Iskan,” ungkap pria yang akrab disapa Ferry itu.
Pada kesempatan itu, Azrul juga menyerahkan donasi untuk pembangunan Panti Asuhan Bonek. “Saya terharu dengan kegiatan mulia ini dan semoga dengan dibangunnya Panti Asuhan ini dapat menginspirasi seluruh Bonek untuk terus menjadi lebih baik lagi kedepannya” ujarnya.
Penjaga gawang Persebaya, Miswar yang juga turut hadir bersama Oktafianus Fernando dan Iszaac Wanggai dalam acara ini mengaku ikut bangga dengan pembangunan Panti Asuhan Bonek ini. “Saat mendengar ada pembangunan Panti Asuhan Bonek, teman-teman pemain Persebaya langsung berinisiatif mengumpulkan donasi. Memang tidak banyak, tapi semoga bisa membantu mewujudkan mimpi mulia ini” terang pemain asal Aceh ini seperti yang dikutip melalui laman Persebaya.id. (ets)