EJ – Sempat tertinggal 2 gol, Persebaya berusaha mengubah taktik dengan memasukkan Rendi Irwan di menit ke-63 menggantikan OK John. Terbukti langkah yang diambil oleh Bejo sangat tepat. Pemain bernomor punggung 12 itu sukses memberikan 2 assist bagi Persebaya. Meskipun akhirnya skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Barito Putera.
Menurut Bejo Sugiantoro, dirinya sudah mempersiapkan skema pertandingan sore hari kemarin (12/8). Dia juga sudah memperkirakan permainan Barito Putera pasca kekelahan yang mereka terima 5-1 dari Persipura. “Pemikiran saya Barito habis kalah di Persipura (di pekan ke-19), otomatis mereka bermain offensive. Makanya saya di babak pertama memakai 4-3-3 defensive, dengan 2 bek,” ujar pria berumur 41 tahun tersebut.
Dengan menganalisa pertandingan-pertandingan sebelumnya, Bejo berpikir untuk mencadangkan Rendi Irwan terlebih dahulu ketimbang bermain sejak menit awal. Ayah Rachmat Irianto itu mengatakan bahwa permainan Rendi tidak akan berkembang jika bermain di babak pertama, karena pasti telah diantisipiasi oleh skema permainan Jacksen F Tiago.
“Setelah itu saya menganalisa jika Rendi tidak akan berkembang kalau di mainkan di babak pertama, karena pasti sudah di antisipasi oleh Barito Putera. Itu saja pemikiran saya. Makanya 30 menit terakhir saya masukkan Rendi, akhirnya bisa berbuat, dan memberikan tekanan untuk Barito yang sudah kelelahan secara fisik,” jelasnya.
Menurutnya dengan memasukkan Rendi Irwan di babak kedua bukan berarti terlambat, namun memang dia sudah merencanakan skemanya jauh-jauh hari saat di Surabaya. “Nggak ada kata terlambat sebetulnya, karena sudah di setting sejak latihan di Surabaya. Kapan menekan kapan menunggu, sudah dipahami para pemain Persebaya,” tutup Bejo. (ets)