EJ – Berjalannya kompetisi yang akan memasuki pekan ke 21, membuat Persebaya terus mengasah ketajaman para strikernya. Salah satu penyerang haus gol Persebaya, David da Silva, sejauh ini sudah mengemas 11 gol untuk Persebaya. Namanya bercokol di urutan ke-3 top skor sementara Liga 1 Indonesia.
Sementara striker-stiker lokal andalan Persebaya di Liga 2 musim lalu belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bejo Sugiantoro menanggapi hal tersebut kepada para wartawan selepas latihan pagi tadi (31/8). Dirinya mengungkapkan bahwa ada sedikit perbedaan antara striker asing dengan striker lokal yang dimiliki Bajul Ijo.
“Sebetulnya kemampuan beda sedikit dengan David. Memang dia (David) jika ada peluang bisa jadi gol. Dan banyak momen seperti Rishadi yang harusnya dia shot, dia keeping lagi,” ungkap Ayah Rachmat Irianto tersebut.
Asisten Pelatih yang pernah membawa Persebaya juara Liga Indonesia 2004 itu juga menyampaikan, jika dia selalu menyampaikan agar selalu cepat ambil tindakan dan tidak terlalu lama membawa bola. “Cuman ambil keputusan sebetulnya yang saya sampaikan selama menangani (Persebaya) sementara ini. Ambil keputusan untuk cepat shooting, atau lewat, nah itu perbedaannya pemain asing dengan lokal,” jelasnya.
Bejo sedikit menambahkan untuk merubah cara bermain mereka. “Mungkin ya sudah menjadi kebiasaan, dan itu harus dirubah sekarang,” imbuhnya. (ets)
