EJ – Djadjang Nurdjaman mengincar tiga poin pada laga debutnya sebagai pelatih Persebaya, Selasa (11/9) mendatang. Oleh sebab itu, pria yang akrab disapa Djanur tersebut tak mau menganggap remeh sang calon lawan Bajul Ijo, PS TIRA.
Menurut Djanur, PS TIRA tetap punya potensi untuk menyulitkan Persebaya meskipun kini skuat asuhan Nil Maizar itu masih berkutat di zona degradasi.
“Dalam liga ini tidak ada satu pun klub yang kami anggap lemah, termasuk PS TIRA. Apalagi mereka terakhir mereka bisa mengalahkan Persipura. Itu indikasi bahwa mereka juga tim kuat,” ungkap Djanur usai memimpin latihan Rendi Irwan dan kawan-kawan, Jumat (7/9).
PS TIRA yang dihuni banyak pemain muda serta penggawa asing berkualitas disbut Djanur sebagai tim yang bisa saja menyulitkan. “Seperti kita tahu di sana ada beberapa pemain muda potensial. Ada Wawan Febrianto, ada Manahati Lestusen, ada Ahmad Nufiandani. Pemain asing seperti Rakic juga bagus,” ucapnya.
Keberadaan sosok Nil Maizar sebagai juru taktik PS TIRA juga tak lepas dari perhatian Djanur. Sama-sama sudah mengenal satu sama lain, eks pembesut PSMS Medan dan Persib Bandung itu mengaku bahwa ia menghormati Nil yang merupakan sahabatnya.
“Hampir satu bulan kemarin bersama-sama Nil Maizar waktu kursus. Saya juga bersahabat dengan dia. Kalau dalam pertandingan ya jadi lawan, kita profesional,” tegas Djanur.
Laga Persebaya menjamu PS TIRA merupakan lanjutan laga Liga 1 pekan ke-21. Persebaya yang kini masih tertahan di peringkat ke-13 membutuhkan kemenangan untuk menjauh dari papan bawah. Sementara itu, PS TIRA juga memburu poin pada lawatannya ke Surabaya untuk menjaga asa lolos dari jurang degradasi. (rvn)
