EJ – Persebaya U-17 berhasil menjadi yang terbaik dalam gelaran Piala Soeratin U-17 zona Jawa Timur. Dalam final yang dilangsungkan kemarin Minggu (16/9) di Stadion Jala Krida AAL Bumimoro, anak asuhan Seger Sutrisno mengalahkan Asifa FC Malang dengan skor 2-0.
Laga kemarin berlangsung menarik karena kedua klub sama-sama saling serang. Sampai babak pertama berakhir tidak ada gol yang tercipta. Cuaca yang sangat panas dan angin yang sangat kencang membuat para pemain terlihat sering mengambil air minum saat ada bola mati.
Setelah kesulitan membuat peluang di babak pertama, Seger Sutrisno mengubah permainan dengan memainkan bola pendek dengan banyak variasi. Beberapa kali serangan di babak kedua menghasilkan peluang bagus. Asifa juga semakin meningkatkan serangannya. Kiper Green Force junior M Fajar bermain menawan. Bola-bola silang dari berbagai sisi berhasil diamankan dengan baik.
Gol pertama Persebaya lahir cukup cantik. Diawali build up dari belakang dari sisi sayap kiri, Akbar Firmansyah menusuk kotak penalti lawan. Secara mengejutkan dari ujung kotak penalti Akbar melakukan tendangan keras kaki kiri. Bola setengah badan gagal dihadang penjaga gawang Asifa. Persebaya unggul 1-0 dengan gol yang tercipta pada menit 73.
Tertinggal satu gol Asifa semakin terbuka permainannya. Kedua pelatih beradu taktik dan strategi dengan mengganti beberapa pemain. Permainan makin cepat dan keras. Tiga pemain Persebaya terkena kartu kuning.
Saat laga memasuki menit akhir, justru Persebaya kembali mencetak gol. Kali ini, striker Cahya Dwi. menyontek bola di depan gawang. Gol ini semakin meruntuhkan para pemain Asifa. Waktu sudah habis, tidak ada kesempatan membalas.Peluit panjang dibunyikan wasit dan para pemain Persebaya U-17 dari bangku cadangan berlarian ke tengah. Persebaya keluar sebagai juara Piala Soeratin U-17 zona Jawa Timur.
“Ini juara sejati. Juara sejati,” kata Seger sesaat setelah laga dengan mata berkaca-kaca.
Piala Soeratin diserahkan oleh Wakil Gubernur AAL didampingi ketua Asprov Jawa Timur Ahmad Riyadh kepada kapten tim Fachrul Inzaghi. Sebelumnya semua skuad menerima medali. (bim)