EJ – Di Liga 1 musim ini, Persebaya tidak garang di kandang. Tak ada jaminan kemenangan setiap Persebaya bermain di Gelora Bung Tomo. Padahal, ribuan Bonek mendukung Persebaya habis-habisan. Terakhir, Persebaya harus takluk di tangan PS TIRA.
Persebaya masih mempunyai 7 sisa laga kandang. Pelatih Djajang Nurjaman bertekad menyapu bersih semua poin di laga kandang. Hal ini untuk mengamankan posisi Persebaya agar tidak terjerembab ke zona degradasi.
“Sudah saya sampaikan kita harus mengamankan poin di kandang. Karena kita akan berjuang buat sapu bersih,” ucap Djanur kepada wartawan.
Menanggapi hasil seri lawan Sriwijaya FC, Djanur melihat sisi positif. Menurutnya, raihan 1 poin ini memberi suntikan motivasi ke pemainnya. “Cukup menyesakkan karena sudah leading 3-1 kemudian baru kebalas. Tapi saya pikir dari sekian pertandingan away sudah lama tidak dapat poin, ini akan memberikan suntikan motivasi bagi pemain,” katanya.
Ketika ditanya bagaimana menentukan komposisi di tengah badai cedera pemain, Djanur akan memilih pemain yang siap. “Tentunya saya berpikir bagaimana menentukan tim yang siap pada hari itu. Saya sudah tidak berpikir rotasi karena sesuatu tapi berpikir bagaimana tim ini siap dan berjuang maksimal di lapangan. Karena sisa pertandingan krusial,” lanjut pelatih berusia 53 tahun ini.
Persebaya akan menjamu Mitra Kukar di GBT, Sabtu (22/9). Di pertemuan pertama, Green Force harus menyerah 1-3. Kemenangan akan membuat Persebaya menjauhi zona degradasi. (iwe)
