EJ – Kehadiran Bejo Sugiantoro di tubuh Persebaya memberi warna berbeda. Meski hanya berposisi sebagai asisten pelatih, Bejo melengkapi coach Djajang Nurjaman. Beberapa filosofi yang dianut Bejo turut mengubah mengubah permainan Persebaya
Salah satu filosofi yang dianut Bejo adalah filosofi Rusdy Bahalwan. Bejo menjelaskan makna filosofi tersebut saat ditanya tentang pertahanan Persebaya yang masih kerap dibobol lawan.
“Kalau saya tetap nanti ada perbaikan (di sektor pertahanan). Tapi sepak bola kan poin penuh. Filosofi saya tetap Rusdy Bahalwan. Kalo kita kemasukan 3 harus memasukkan 4. Jaman Rusdy seperti itu,” ucap Bejo usai latihan di GBT, Senin (24/9).
Menurut Bejo, jika sebuah tim bermain menyerang maka akan mencetak gol. Namun reskikonya pasti rawan kebobolan. “Tapi kemarin lumayan sudah ada (peningkatan). Walaupun kemasukan 1, tapi perlu diingat kita main 10 (pemain). Sebelum ada pergantian,” ujarnya.
Bejo tetap senang karena pertahanan Persebaya mengalami kemajuan.
Pada latihan kemarin, coach Djanur tidak nampak di lapangan. Bejo yang memimpin latihan yang difokuskan pada recovery. Sore ini (25/9), Persebaya akan menjalani latihan. Coach Djanur dipastikan hadir memimpin latihan. (iwe)