EJ – Kompetisi Liga 1 resmi diberhentikan sementara oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator. Namun, PT LIB belum mengumumkan kapan penundaan kasta sepak bola teratas ini diakhiri.
Persebaya sendiri telah menerima surat penundaan kompetisi. Manajer tim Candra Wahyudi mengatakan jika pihaknya menghormati keputusan yang dibuat dengan alasan kemanusiaan itu. Meski mengalami penundaan, program latihan tetap berjalan.
“Kita ada program yang sudah kita susun. Terlepas dari penundaan, kita tetap akan jalankan progam itu. Meskipun sekarang berubah lagi karena laga lawan Arema tanggal 30 sudah pasti tidak ada, kita jalankan program-program untuk mengisi kekosongan itu,” ucap Candra saat latihan Persebaya di Stadion Jenggolo, Rabu (26/9).
Saat ditanya apakah ada plus minus setelah keluarnya keputusan penundaan kompetisi, Candra mengatakan jika hal ini mungkin bisa jadi berkah bagi beberapa tim.
“Satu sisi, dengan penundaan mungkin seperti Persebaya dan beberapa pemain yang kondisi fisiknya tidak sempurna bisa menyelesaikan problem itu. Di sisi lain, kita harus berhitung agar penundaan tidak berdampak pada peak performance yang telah dibangun pelatih,” kata pria asal Bojonegoro itu.
Pihaknya masih akan melihat kondisi dalam beberapa hari ke depan. Program-program baru akan dibuat menyesuaikan dengan lamanya penundaan. “Nanti kita bicarakan dengan tim pelatih. Jika dalam seminggu belum ada kepastian kita bisa bikin training center. Bisa di Surabaya atau luar Surabaya bisa kita sesuaikan. Kita ini masih belum tahu dan hanya menebak-nebak kapan akan berakhir,” pungkasnya. (iwe)
