EJ – Buntut pelanggaran disiplin yang dilakukan suporter Arema FC pada laga melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10), PSSI akan memberikan sanksi kepada klub yang berjuluk Singo Edan itu. Hal itu dinyatakan Wakil Ketua Umum, PSSI, Joko Driyono di Jakarta, Minggu (7/10).
“Pada laga ini, PSSI menurunkan tim pemantau yang melihat langsung terjadinya beberapa pelanggaran. Hasil laporan tim ini melengkapi laporan pengawas pertandingan dan akan menjadi refrensi sidang Komite Disiplin dalam menjatuhkan sanksinya. PSSI berkomitmen untuk menjaga dan mengawal penegakan hukum sepak bola,” kata Joko Driyono, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Joko menegaskan, PSSI tidak akan memberi toleransi terhadap pelanggaran terhadap pelanggaran kode disiplin. “Pasca penghentian sementara kompetisi, PSSI telah meminta operator liga dan klub untuk lebih memperhatikan prosedur penyelenggaraan pertandingan. Kami juga telah mengingatkan, untuk menjaga para suporter agar tidak bertindak dan membawa spanduk yang sifatnya rasis dan provokatif,” kata Joko.
Laga Arema FC dan Persebaya berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. Namun, kemenangan ini tercoreng dengan ulah suporter yang meneriakan cacian hinaan dan rasis. Suporter juga menorobos masuk ke lapangan pada jeda istirahat babak pertama dan beberapa saat setelah babak kedua berakhir. (iwe)