EJ – Dejan Antonic pernah menjadi bagian dari Persebaya ketika bermain di Divisi 1 Liga Indonesia 1995-1996 dan Divisi Utama 2003. Sabtu (13/10), Dejan akan kembali bermain di Surabaya, kota tempat ia memulai karirnya di Indonesia.
Sayangnya, Dejan tidak berperan sebagai kawan tapi sebagai lawan. Kini Dejan datang dengan status sebagai pelatih Borneo FC, tim yang akan dihadapi Persebaya di pekan ke-25 Liga 1.
Meski begitu Dejan mengaku tak akan pernah melupakan kenangan bersama Persebaya. “Saya punya banyak kenangan memori di Persebaya, ketika Persebaya dalam situasi berat dari Divisi Satu kami bisa bawa Persebaya juara di Divisi Utama, banyak memori bagus sekali dengan Bonek,” ungkap pelatih asal Serbia itu.
Ya, Dejan menjadi pemain spesialis yang membawa Persebaya kembali ke liga teratas. Ketika pertama kali berkarir di Indonesia bersama Persebaya di tahun 1995-1996 Dejan langsung berperan mengantarkan Green Force juara Divisi Satu.
Momen kedua Dejan bersama Persebaya juga dilalui dengan manis. Ia kembali mengantarkan Persebaya promosi Divisi Utama dengan status juara Divisi Satu 2003.
Menariknya, setelah mengantarkan Persebaya juara kasta kedua Liga Indonesia, Dejan selalu keluar di musim berikutnya. Ia membela Persita Tangerang di musim 1996-1997 dan Kitchee (Hongkong) di tahun 2004.
Dua kali ditinggal Dejan, uniknya Persebaya juga selalu berhasil juara Divisi Utama di musim berikutnya. Pertama ketika dilatih Rusdy Bahalwan tahun 1996-1997 dan kedua ketika dilatih Jackson F. Thiago tahun 2004.
“Saya senang karena saya kembali ke kota dimana saya memulai semua sebagai pemain musim 1995-1996, salah satu pemain asing pertama di sepakbola Indonesia dan Persebaya,” tandas Dejan. (riz)