Bayangan Persebaya akan bermain di level mana musim depan terlihat buram. Abu-abu, tidak terlihat jelas. Menyisakan sembilan laga baik kandang maupun tandang. Hanya Tuhan yang mengetahuinya secara pasti.
Saat ini semua pihak khususnya pecinta Persebaya berniat dan berusaha hanya untuk satu hal. Menyelamatkan Persebaya dari jurang degradasi. Banyak saran, usulan melintas di pelbagai media sosial maupun kopdar-kopdar komunitas. Juga banyak didiskusikan di warung kopi ataupun giras. Persebaya adalah bagian dari masyarakat Persebaya. Tidak bisa dipisahkan dalam kehidupannya. Pagi, siang, sampai malam bertemu pagi lagi selalu terselip pembicaraan tentang Persebaya. Koran, media online, media sosial apapun itu terlintas selalu ada tentang Green Force.
Bonek sudah pasti selalu medukung dari atas tribun untuk tim. Banyak perubahan yang positif sudah dilakukan Bonek untuk mendukung tim dari pelbagai aspek. Total dan tidak semampunya bonek dalam mendukung Persebaya di manapun bermain. Bahkan saat latihan jika latihan tersebut terbuka. Belum lagi dukungan dari banyak pihak melalui tulisan, mural, banner, bahkan status di media sosial.
Tidak hanya dukungan secara moril tapi juga banyak saran beberapa hari terakhir ini untuk Persebaya. Saran yang saya kira patut didengar dan diperhatikan oleh manajemen Persebaya sendiri. Ham salah satu pemilik akun twitter @mixedzoneclub mengatakan semua hal sudah dilakukan pendukung Persebaya atau Bonek. Saat ini yang harus terus dan bisa dilakukan adalah dengan berdoa.
Juga ada saran dari Miftahul Fahamsah penulis buku yang memberi saran agar Persebaya di akhir-akhir laga nanti melakukan latihan secara terbuka. Tujuannya agar ada interaksi antara pemain dan fans, lebih dekat dan bisa menyerap energi positif dari fans. Banyak hal positif jika hal tersebut dilakukan.
Dengan kondisi tim yang tidak bisa menambah pemain, juga banyaknya pemain cedera hal yang memungkinkan adalah memang doa dan tambahan spirit dalam tim. Bisa juga sisi non teknis dilakukan oleh manajemen. Harus royal dan total jika memang ingin menyelamatkan Persebaya. Misal dengan menambahkan bonus kemenangan per laga. Sebuah usaha yang patut dan bisa dicoba.
Hal lainnya untuk sisi non teknis adalah mendatangkan beberapa tokoh sepak bola Surabaya. Untuk memberikan motivasi dan menularkan spirit kepada tim baik pelatih maupun pemain. Beberapa tokoh bisa dihadirkan secara bersama. Sebut saja Dahlan Iskan, Moh Barmen, Saleh Ismail Mukadar, Cholid Goromah, dan mantan-mantan pemain yang telah memberikan prestasi bagi skuad Green Force masa lalu. Positifnya ada rekonsiliasi internal secara personal di antara tokoh-tokoh tersebut. Turunkan ego serendah-rendahnya hanya untuk Persebaya. Masih ada waktu. Manfaatkanlah.
Dukungan semua pihak diharapkan dapat membuat hati dan nyali para pemain dan pelatih menjadi lebih tegar dan semangat. Bahwa di belakang mereka semua mendukungnya. Jangan ada pikiran lainnya, fokus untuk menyelamatkan Persebaya. Itu saja.
Karena kita semua adalah Persebaya masa lalu, masa kini, dan masa datang. Persebaya Selamanya #KitaPersebaya.
