Kabar Baru Persebaya Bernama Osvaldo Haay

David da Silva dan Osvaldo Haay merayakan gol ketiga Persebaya. Foto: EJ
Iklan

Eksodus besar-besaran pemain Persipura ke Persebaya di awal musim 2018 memantik sejumlah sangka dan prasangka baik dan buruk pada tim bajul ijo ini. Di kalangan Bonek, ini menjadi perdebatan sengit dan melahirkan rasa ketidakpercayaan pada managemen dan lain sebagainya.

Tuduhan yang “menyakitkan” adalah kalimat sarkas oleh individu maupun media yang berani-beraninya menyebut “Persebaya Jayapura” dan “Persipura cabang Surabaya”. Frasa itu tidak hadir di ruang hampa, dengan landasan situasional yang mengarah pada kenyataan.

Persipura memang memiliki kedekatan emosional yang baik. Sama-sama pernah terlibat skandal paling memalukan di jagad sepakbola nasional dengan “sepakbola gajah”-nya, dan sama-sama mewarnai sepak bola nasional dengan torehan prestasi. Maka, eksodus itu bukan lagi menjadikan pemain Persipura “asing” di blantika sepak bola Surabaya.

Seiring sejalan, pemain-pemain asal bumi cendrawasih ini memberi jawaban. Dalam koridor sepak bola profesional latar belakang daerah bukan lagi kemutlakan. Istilah “connection” terkadang menjadikan sebuah tim melesat dan moncer sesuai harapan. Belanda, Brasil, Argentina connection adalah hiasan Liga Indonesia, dan kini Persebaya menjadikan trend itu sebagai Papua connection.

Iklan

Kontribusi mereka pada perjalanan Persebaya di liga musim ini lambat laun melihatkan bahwa kehadiran mereka adalah sebuah “kepanikan” manajemen belaka. Ferinando Pahabol, Nelson Alom, Isaac Wanggai, Ruben Sanadi, dan Osvaldo Haay pada setiap kesempatan menunjukan kualitas mereka bahwa mereka belum “habis” untuk memberikan kemampuan pada perjalanan tim yang membutuhkan jasanya.

Mutiara tetaplah mutiara, apapun bentuk, jenis, dan warnanya. Osvaldo Haay, pemain berdarah Jawa (Banyuwangi) besutan persipura U-21 ini menunjukan kemampuan sebagai pemain depan mematikan. Haay bukanlah seorang striker murni, namun ia mampu mengisi kebutuhan tim sebagaimana telah ia tunjukan di beberapa kesempatan. Kini, ia harus kembali menunjukan kemampuan bahwa tudingan yang mengatakan ia adalah connection Alfredo Vera, maka connection itu bukanlah connection yang sia sia.

Osvaldo Haay telah menjadi kabar baru. Di tengah badai cedera goal getter, ia mampu menggantikan sementara. Setidaknya, coach Djanur membuat eksperimen yang berbuah, menjadikan Haay sebagai goal getter adalah rotasi yang menuai hasil. Kelak, jika memang operator “melarang” sebuah klub liga 1 memakai striker asing, maka dipastikan Persebaya tidak akan goyah dengan keputusan itu.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display