Konferensi Pers Djanur: Persiapan Persebaya, Bonek, Hingga Antisipasi Bola-Bola Mati

Djadjang Nurdjaman. Foto: Rizka Putra Perdana for EJ
Iklan

EJ – Pelatih Persebaya, Djadang Nurdjaman, hadir dalam konferensi pers pra pertandingan di rumah dinas Wakil Wali Kota Surabaya, Rabu (24/10). Ia ditemani bek kanan, Abu Rizal Maulana.

Tentang persiapan Persebaya menghadapi Madura United

Tim-tim yang akan kita hadapi adalah tim-tim kuat. Mulai besok Madura United dan tim-tim di atas kita dalam klasemen misal PSM, Persija, Persipura. Waktu untuk persiapan ini relatif singkat dan pertandingan ini paling singkat jeda pertandingannya. Baru kmbali Minggu dan latihan satu kali.

Skuad yang ditampilkan di Bali Insya Allah bisa tampil. Besok (kami) belum bisa menurunkan Robertino (Pugliara), (Raphael) Maitimo, David da Silva, (Nelson) Alom, bisa dikatakan kekuatan belum komplit meskipun tidak ada akumulasi kartu pada pemain. Besok ingin meraih poin penuh mengamankan posisi di klasemen. Berkaca pada lawan Borneo tidak boleh terjadi. Secara kualitas Madura penuh pemain mentereng tapi kita tidak ada pilihan harus meraih 3 poin.

Iklan
BACA:  Da Silva Masih Absen Lawan Madura United

Tentang Persebaya punya rekor tidak mentereng di kandang

Memang dalam statistk Persebaya tidak pernah menang 2 kali beruntun. Saya berusaha melupakan yang lalu-lalu, tidak memikirkan lawan. Kita harus benar-benar fokus memikirkan tim kita sendiri untuk berbuat maksimal. Kalau terjadi misal (kalah) di kandang ke depannya pasti sulit.

Mengenai kita lebih mentereng di luar daripada main di sini, kita juga ingin pemain melupakan itu. Memang terasa sih kalau pemain main di sini, sedikit tegang gak tahu kenapa, mungkin ada pressure dari Bonek. Mudah-mudahan besok sebaliknya. Dengan hiruk pikuknya Bonek akan membuat motivasi pemain dan berbuat sebaliknya.

Tentang cara antisipasi Fabiano Beltrame

Yang pasti bukan Fabiano saja. Bola-bola mati sekarang adalah momen. Sekarang ada 4 momen yakni menyerang, bertahan, transisi ditambah set piece. Artinya kita akan meminimalir jangan sampai terlalu banyak pelanggaran di daerah berbahaya. Dan kita tahu Fabiano piawai dalam bola-bola mati

BACA:  Osvaldo Haay-Trick, Hattrick Pertama Sepanjang Karir

Tentang kehadiran Bonek yang makin menurun laga kandang

Saya sangat terima kasih atas support Bonek kepada tim, walaupun secara statistik menurun kehadirannya. Saya menyadari karena seiring prestasi Persebya sendiri bermain di kandang tidak membuat mreka happy. Tapi untuk besok pertandingan amat penting dan saya mengimbau kebih banyak lagi Bonek yang datang. Mohon sekali datang dan support.

Tentang pemain belakang Persebaya

Sore ini saya bisa lihat (Otavio) Dutra apakah besok bisa tampil atau tidak. Untuk besok, OK Jhon, (Fandry) Imbiri sudah bisa diturunkan. Duet Andri (Muliadi) sama Dutra kemarin cukup disiplin. Jadi jika empat-empatnya sudah siap maka saya akan putuskan nanti malam.

Tentang berapa kemenangan lagi agar Persebaya aman dari degradasi

32 poin sekarang dan 8 pertandingan tersisa. Hitung-hitungan saya kira-kira 3 kali kemenangan sudah cukup terhindar dari degradasi. Dengan 41 poin saya kira sudah aman untuk (bertahan) di Liga 1. (iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display