Konpers Gomes: Madura United Tidak Bisa Imbangi Persebaya

Gomes de Oliviera. FOto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Pelatih Madura Unied, Gomes de Oliviera, menghadiri konpers pasca laga melawan Persebaya di Gelora Bung Tomo, Kamis (25/10). Ia didampingi gelandang Madura United, Rizky Dwi Febrianto.

Tentang kekalahan timnya

Kita sudah lihat pertandingan sebelumnya. Persebaya dengan kecepatan yang luar biasa. Beberapa kali kita lihat itu tejjadi 1 lawan 1. Kita coba atasi kelebihan Persebaya dengan kecepatan pemain lincah di tengah. Sekali lagi kita stop serangan Persebaya. Tapi kemenangan tetap ada di Persebaya.

Memang karakter pemain Persebaya cepat berlari, pemain kecil-kecil yang lincah. Kita sudah bahas di latihan. Saya minta pressing lebih cepat, tetapi mereka lebih cepat lagi dari kita. Kecil-kecil cepat sekali, kita tidak bisa imbangi kecepatan itu. Tetapi kita sudah tahu kita lihat waktu lawan Persib Bandung. Kita sudah latihan, kita sudah pressing ketat, tetapi itu tidak cukup.

Iklan

Tentang tidak bisa menang di tiga laga terakhir

Sangat kritis. Sepak bola itu hidup dengan aprestasi. Tidak ada prestasi artinya gagal. Makanya saya, pemain semua harus berprestasi. Kita harus menang. Kalau kalah kecepatan harus kita perbaiki, kita harus banyak komunikasi, bangkit secara mental dan psikologi. Kita harus perbaiki kekurangan kita.

Tentang gol cepat Persebaya

Dari awal sampai akhir pertandingan kita tidak bisa imbang Persebaya dengan kecepatan, semangat bertahan, dan semangat menyerang. Dan hasilnya seperti tadi. Madura tidak bisa mengimbangi permainan cepat dan agresif Persebaya. Banyak yang harus kita perbaiki untuk Madura. Madura tim besar dan materi juga baik. Seharusnya tidak kalah seperti tadi.

Tentang seringnya pergantian pemain karena cedera

Bisa terjadi setiap pertandingan berbeda-beda cerita. Bisa terjadi kecelakaan karena pemain punya semangat, pemain bertarung bisa terjadi kecelakaan. Kita kehilangan pemain dalam pertandingan tersebut bukan bikin kaget kita. Rizky masuk cukup baik, fight. Ada sedikit terlambat seharusnya dari start pertandingan diimbangi dengan fight spirit supaya ditabrak orang. Kadang-kadang tanpa bola kita harus imbangi itu. Tetapi kita kalah dengan semangat tampil di depan suporter yang luar biasa yang tidak bisa kita hindari. (iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display