EJ – Osvaldo Haay menjadi bintang pada laga Persebaya melawan Madura United di pekan ke-27 Liga 1 2018. Bermain di hadapan 14 ribu penonton, ia mencetak hattrick dan membantu Persebaya menang 4-0. Ini adalah hattrick pertamanya sepanjang karir profesional.
“Ini adalah hattrick pertama saya dalam karir sepak bola. Sebelumnya paling banyak dua gol,” kata saat menemani pelatih Djadjang Nurdjaman di konpers usai pertandingan.
Osvaldo sempat menjadi “pesakitan” saat Persebaya dalam periode buruk. Ia kerap dijadikan kambing hitam Bonek ketika Persebaya memperoleh hasil buruk. Namun, kini penilaian Bonek bisa jadi berubah 180 derajat menyusul penampilannya yang semakin membaik.
Dalam dua laga saat Djanur memberi kepercayaan Osvaldo sebagai striker, ia justru mencetak 4 gol. Pemain Papua itu juga berperan dalam terciptanya gol-gol Persebaya.
“Saya berterima kasih telah mendapat kepercayaan dari pelatih dan buat keluarga saya, kekasih saya, dan orang orang yang membantu saya dalam suka dan duka. Hasil yang saya catat amat luar biasa tetapi tidak terlepas dari kerja sama tim selama ini. Hal ini kita dapatkan saat berkumpul bersama. Dalam keadaan sulit, kita selalu berkumpul untuk bicara tim ini ke depan bagaimana,” ujar Osvaldo.
Osvaldo juga menolak jika penampilan apiknya karena ingin menjawab kritikan Bonek.
“Bicara tentang dua pertandingan ini, jika dikatakan untuk menjawab kritikan Bonek, saya rasa tidak. Mereka mengkritik kita maka akan baik ke kita juga, bagaimana kita menghadapinya. Saya tidak berpikir tentang itu. Yang penting saya bisa tampil baik,” ucap pemain bernomor punggung 20 itu.
Dengan grafis penampilannya yang meningkat, besar kemungkin pelatih Timnas, Bima Sakti, akan melirik Osvaldo untuk masuk dalam skuad AFF yang digelar November depan. Menanggapi hal itu, Osvaldo tak terlalu memikirkannya.
“Untuk Timnas, saya tidak terlalu berpikir. Kan saya sudah dicoret, itu urusan mereka. Terserah mereka mau panggil apa tidak, saya harus siap karena itu panggilan negara. Tetapi saat ini, saya berpikir untuk tim Persebaya,” tutup Osvaldo. (iwe)
