Laga Berat Persebaya di Tengah Perjuangan Lolos Degradasi

Foto : Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Laga Persebaya melawan Persija yang akan dilaksanakan besok (4/11) merupakan laga terberat Persebaya dalam perjuangannya lolos dari zona degradasi. Selain berada di posisi kedua klasemen sementara, Persija saat ini berada di performa terbaik dengan selalu meraih kemenangan dalam empat laga terakhir yang dijalani.

Dalam konferensi pers pra laga, Sabtu (3/11) pukul 11.00 WIB, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman yang ditemani oleh winger Persebaya Oktafianus Fernando memberikan keterangan soal target Persebaya di laga besok.

“Besok, kembali Persebaya akan menghadapi lawan yang berat. Kali ini lawannya Persija, kandidat juara. Mereka saat ini ada di posisi 2. Buat kami ini merupakan pertandingan yang cukup berat, walaupun kami punya tekad dan semua pemain menyatukan tekad untuk meraih poin maksimal di kandang, karena ini akan mengamankan kami untuk lebih jauh dari zona degradasi,” ujar Djanur, sapaan akrab Djajang Nurjaman.

BACA:  Persebaya Pantang Pulang Tanpa Bawa Poin

Djanur juga mengatakan bahwa laga klasik ini merupakan laga yang sangat penting karena Persebaya butuh kemenangan untuk menjauhi papan bawah. Sedangkan Persija juga memerlukan poin penuh untuk menjaga asa juara.

Iklan

Selain itu, Djanur juga menganggap bahwa performa bagus Persija terutama di laga tandang merupakan hal yang wajar karena Persija dihuni oleh pemain-pemain yang berpengalaman dan memiliki kualitas yang bagus secara individu seperti Ramdani Lestaluhu, Marko Simic, dan Rohit Chand.

BACA:  Bonek Ditempatkan di Tribun Timur dan Utara SSA, Harga Tiket Rp 40.000

Sayangnya, Persebaya belum dapat memainkan pemain kunci seperti David Da Silva, Robertino Pugliara, Raphael Maitimo. Ditambah lagi dalam laga besok akan absennya Irfan Jaya yang membela tim nasional di Piala AFF dan Abu Rizal Rodeg yang terkena akumulasi kartu. Hal tersebut membuat Djanur harus memutar otaknya untuk menemukan solusinya. Meski begitu, ia tetap menargetkan poin penuh.

“Tapi dengan segala kekurangan yang ada kami harus memilki tekad, kali ini main di GBT tidak boleh missed lagi dan harus berupaya untuk meraih tiga poin,” tutup Djanur (mni)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display