EJ – Kemenangan besar kembali diraih Persebaya di Gelora Bung Tomo. Menghadapi tim papan atas, Persija, Green Force unggul 3-0. Dalam laga sebelumnya di kandang melawan Madura United, Persebaya juga meraih skor besar, 4-0. Kemenangan ini membuat Persebaya bergerak ke papan tengah dengan nilai 38.
Persebaya turun dengan formasi tanpa Irfan Jaya yang sedang berada di Timnas. Juga tanpa bek kanan reguler Abu Rizal Maulana yang terkena akumulasi kartu. Ferinando Pahabol menggantikan posisi Irfan Jaya. Sedang Andri Muliadi menempati bek kanan.
Skuad Green Force mengawali laga dengan langsung menekan lawan. Baru 1 menit, Fandi Eko Utomo berhasil mencetak gol. Berawal dari tendangan bebas Misbakus Solikin, bola lambung depan gawang Sahar disambar Fandi Eko dan masuk. 1-0 untuk keunggulan Persebaya
Rendi Irwan memimpin rekan-rekannya mengalirkan bola ke pemain depan yang dimotori Osvaldo Haay. Persija yang tertinggal gol langsung berusaha menekan. Namun, Marko Simic terus dikawal bergantian oleh duet Dutra dan Imbiri.
Rendi sempat mendapatkan peluang. Umpan mendatar Fandi Eko gagal dimanfaatkan kapten tim. Bola tendangannya melambung. Permainan masih berimbang.
Dalam sebuah serangan dari sayap kiri di menit 29, Oktavianus mencetak gol spektakuler. Dengan kaki kanan, Opan menendang bola dengan melengkung dari luar kotak penalti. Bola melambung di atas kepala Sahar Ginanjar tanpa bisa dijangkau. Bola masuk ke pojok kiri gawang. Keunggulan bertambah menjadi 2-0.
Permainan semakin cepat dan keras. Dalam waktu yang tidak terlalu lama dua pemain terkena kartu kuning. Sandi Sute dan M Syaifudin diberi kartu oleh wasit Handri Kristanto atas pelanggaran yang dilakukan.
Dua sayap Persebaya Pahabol dan Opan sering bertukar posisi. Sementara Misbakus lebih condong berada sedikit dibelakang Rendi. Serangan Persebaya lebih sering membahayakan tim Macan Kemayoran.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-0 untuk Green Force.
Persija langsung mengganti Osas Saha dengan Asri Akbar di babak kedua. Sementara Persebaya belum ada pergantian pemain.
Dua tim bergantian saling menyerang di awal babak kedua. Satu tembakan Michael Orah dari sisi kiri Miswar masih melambung.
Satu peluang emas diraih Persija. Satu tendangan bebas Asri Akbar berhasil disundul Marko Simic yang berdiri bebas. Secara brilian, Miswar menepis bola yang keras datang cepat. Gawang Persebaya masih belum kebobolan.
Persija lebih menyerang. Beberapa kali mendapatkan tendangan sudut. Situasi ini memaksa Green Force lebih bertahan menyisakan Pahabol dan Valdo.
Djadjang Nurdjaman menarik Rendi dan memasukkan M Hidayat yang lebih berkarakter bertahan. Sesaat setelah Hidayat masuk Ruben Sanadi mendapatkan peluang. Namun, tendangan mendatarnya bisa ditepis Sahar.
Pahabol menambah keunggulan Persebaya pada menit 78. Penetrasinya menghasilkan kemelut. Bola muntah cocoran Valdo diselesaikan Pahabol. Persebaya bertambah unggul 3-0.
Setelah gol terjadi, Djanur memasukkan Riky Kayame menggantikan Fandi Eko Utomo.
Unggul tiga gol, Persebaya memilih bertahan. Pahabol ditarik keluar digantikan OK Jhon. Masuknya OK Jhon membuat lini tengah Persebaya lebih banyak pemain. Aksi Riky Kayame yang terus bergerak membuat lini belakang Persija sedikit kerepotan.
Peluit panjang wasit tanda laga berakhir Gelora Bung Tomo serasa meledak. Persebaya menang 3-0 atas tamunya Persija Jakarta. Ini kemenangan penting dan membuat peringkat Persebaya naik ke posisi 9. Laga berikutnya adalah menghadapi PSM Makassar di Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/11). (bim)
