EJ – Setelah menelan kekalahan melawan Persipura di Jayapura pada selasa (30/11) lalu, Persebaya mengusung misi meraih poin penuh pada laga klasik melawan Persija di Gelora Bung Tomo, Minggu (04/11) sore ini. Kemenangan menjadi harga mati buat Bajul Ijo untuk menjauhkan diri dari zona degradasi.
Performa Persebaya di kandang sejak ditangani oleh Djajang Nurjaman terlihat fluktuatif. Dari empat laga kandang yang telah dijalani, dua kali menang dengan skor meyakinkan, dua kali pula menelan kekalahan dengan tanpa mencetak gol. Empat laga tersebut juga memiliki siklus. Yakni, Kalah-Menang-Kalah-Menang. Meski begitu, bukan berarti nanti sore waktunya Rendi Irwan dan kawan-kawan menelan kekalahan. Justru dengan performa apik di laga kandang terakhir melawan Madura United yang harus dipertahankan pada laga sore nanti.
Coach Djanur (sapaan akrab Djajang Nurjaman) pada konferensi pers pra laga mengatakan bahwa Persebaya tetap mengejar kemenangan meskipun Persija merupakan lawan yang tangguh.
“Besok, kembali Persebaya akan menghadapi lawan yang berat. Kali ini lawannya Persija, kandidat juara. Mereka saat ini ada di posisi 2. Buat kami ini merupakan pertandingan yang cukup berat, walaupun kami punya tekad dan semua pemain menyatukan tekad untuk meraih poin maksimal di kandang, karena ini akan mengamankan kami untuk lebih jauh dari zona degradasi,” ujar Djanur, kemarin (3/11).
Oktafianus Fernando, winger Persebaya yang menemani Djanur saat konferensi pers, menyatakan bahwa ia beserta rekan-rekan satu tim sangat termotivasi dengan antusiasme Bonek yang akan memadati stadion nanti sore. “Persija tim bagus, tim papan atas. Tapi dengan penuhnya stadion, pemain jadi termotivasi untuk memenangkan pertandingan. Makanya kami harus tampil maksimal, ngeyel dan habis-habisan untuk pertandingan besok,” ujar Opan seperti dikutip dari persebaya.id.
Punya motivasi tinggi untuk menang serta mendapat dukungan penuh dari Bonek, tetapi misi Persebaya untuk meraih poin penuh pada laga ini dipastikan tidak akan berjalan mudah.
Di sisi lain, Persija sedang dalam performa terbaiknya. Hanya menelan satu kali kekalahan dari lima laga terkhirnya serta memborong empat kemenangan di sisa empat laga tersebut menjadi bukti bahwa Persija sedang on fire. Meskipun, pada pertandingan nanti sore Persija tidak akan diperkuat oleh Ismed Sofyan, Rezaldi Hehanusa, Andritany Ardhiyasa, serta Rico Simanjuntak dan pasti akan mendapat teror 2 x 45 menit dari Bonek.
Dalam konferensi persnya Teco menyatakan bahwa Persija siap dengan keadaan tersebut. “Dari awal musim kita hanya main tiga kali di Gelora Bung Karno. Sisanya kita main di Bantul atau PTIK. Musim ini juga berpengalaman main di AFC Cup. Jadi saya pikir buat pemain siap untuk main di manapun,” ujar Teco.
Persebaya harus bekerja ekstra keras untuk menahan gempuran serangan Persija yang akan bertumpu melalui Marko Simic. Selain Marko Simic, punggawa Bajul Ijo harus mewaspadai winger Novri Setiawan dan striker naturalisasi Osas Saha yang akan bahu-membahu bersama Simic untuk menjebol gawang Persebaya.
Namun Persija harus mewaspadai serangan dari tim tuan rumah. Saat ini, Persebaya merupakan tim tertajam di Liga 1 dengan 47 gol. Meskipun kehilangan banyak pilar di lini depan seperti Irfan Jaya dan David Da Silva, lini depan Persebaya yang akan dikomando oleh Osvaldo Haay akan tetap membahayakan Jaimerson dan kawan-kawan.
Dengan tim tuan rumah yang memiliki status sebagai tim tertajam dan tim tamu yang sedang dalam performa terbaiknya, serta puluhan ribu suporter yang memadati stadion, bisa dipastikan pertandingan nanti sore akan menjadi pertandingan yang sengit (mni)