EJ – Bermain sebagai gelandang bertahan merupakan hal baru bagi top skor Persebaya musim lalu, Misbakus Solikin.
Sebelumnya, Misbakus lebih sering bermain di posisi gelandang tengah atau bahkan gelandang serang. Artinya, tak ada tugas bertahan yang diemban pemain 26 tahun itu.
Tapi, sejak Djadjang Nurdjaman melatih Persebaya September 2018 lalu, Misbakus lebih dipercaya sebagai gelandang bertahan. Dari sembilan laga yang dilalui Djanur, lima kali sudah Mis diturunkan sebagai gelandang bertahan.
Bahkan dalam empat laga terakhir, Mis selalu diturunkan sebagai gelandang bertahan dibelakang duet Fandy Eko Utomo dan Rendy Irwan. Hasilnya, Persebaya meraih tiga kali kemenangan dan hanya sekali kalah.
Nah, meski cukup dipercaya di posisi baru, Misbakus mengaku masih harus banyak belajar. “Itu (bermain di gelandang bertahan) tantangan besar buat saya, tapi yang penting saya bertanggung jawab dan terus belajar di posisi itu (gelandang bertahan),” ujar Mis.
“Bermain di gelandang bertahan pastinya ada kesulitan karena kekurangan saya merebut bola dan saya pasti belajar terus disitu, sebelumnya juga lebih fokus menyerang dan atur ritme, sekarang fokus di pertahanan,” lanjut Mis.
Meski begitu ia memastikan jika dirinya selalu siap bermain di posisi manapun. “Pelatih menurunkan dimana saja saya siap dan bermain maksimal, yang penting berikan yang terbaik buat Persebaya,” tandasnya. (riz)
