Persebaya mengikuti musim perdananya di Liga 1 2018. Saya membuat analisa berapa pemasukan finansial Persebaya musim ini. Tak hanya dari tiket pertandingan di Liga 1 namun juga Piala Presiden hingga Blessing Game. Ada empat sumber pemasukan Persebaya musim ini yakni tiket penonton, sponsor, subsidi + hak siar, dan merchandise.
Tiket Penonton
Dimulai dari pertandingan Piala Presiden awal Januari 2018, lalu pertandingan launcing tim bertajuk Blessing Game dan 17 pertandingan kandang Liga Indonesia. Persebaya diperkirakan meraup setidaknya Rp 25 miliar rupiah dari Bonek yang datang ke stadion Gelora Bung Tomo.
Sponsor
Musim ini Persebaya masih mempertahankan sponsor utama Kapal Api. Ditambah Mens Biore, Antangin, Safe Care, Gojek, MPM Distributor Hinda, Honda Surabaya Centre, Proteam, Ardiles, Nusanet, dan Harian Pagi Surya. Meski Presiden Persebaya, Azrul Ananda tidak pernah buka suara perihal besaran nilai sponsor, Nilai total sponsor Persebaya ditaksir seminim-minimnya Rp 25 miliar.
Subsidi Liga + Hak Siar
Subsidi dari Liga Indonesia untuk peserta Liga 1 adalah Rp 7,5 miliar. Belum ditambah hak siar televisi. Mengingat hampir setiap pertandingan Persebaya selalu disiarkan televisi.
Merchandise
Jika musim lalu jersey authentic Persebaya 2017 bisa terjual 10 ribu potong. Musim ini angkanya tentu tidak akan jauh beda dikarenakan fanatisme Bonek dalam mendukung Persebaya. Harga jersey Rp 750 ribu dikali 10 ribu potong nilainya adalah Rp 7,5 miliar.
***
Jadi bisa diukur hitungan kasar jika pendapatan Persebaya musim ini minimal Rp 65 miliar. Dan Bonek melalui penjualan tiket dan merchandise memberi pemasukan Persebaya Rp 32,5 miliar (25 miliar dari tiket dan Rp 7,5 miliar dari merchandise). Bonek menyumbang hampir separuh pendapatan Persebaya ini. Jika demikian adanya, masi kah rasional julukan gembel dan maling gorengan itu melekat pada Bonek?
Presiden Persebaya, Azrul Ananda pernah membuat video bisnis sepak bola di Youtube pada awal 2017 yang judulnya Keuntungan Persebaya untuk apa? Tentu jika Persebaya untung, modal tim menjadi lebih baik sehingga dapat mempersiapkan tim dengan lebih baik, merekrut pemain yang kwalitasnya lebih baik. Tentu bukan hal mustahil pemain seperti Andi Vermansah, Hansamu Yama, Evan Dimas, dan Taufiq dibawa pulang ke Surabaya oleh manajemen Persebaya untuk musim 2019. Semoga saja.
Salam satu nyali, Wani!
*) Anwar Agus Abidin, Mbonek ke stadion Tambaksari 2000-2005, karena kini hidup di perantauan dan sibuk bekerja, memilih mendukung Persebaya Store dengan menjadi Bonek Online.