EJ – Performa Persebaya dalam beberapa laga terakhir ini sedang dalam tren yang cukup bagus. Dalam lima laga terakhirnya, tim berjuluk Bajul Ijo tersebut dapat meraih tiga kemenangan. Uniknya, tiga kemenangan tersebut justru didapat dari tim-tim papan atas. Yakni, Persib Bandung yang saat ini menjadi runner up di klasemen sementara, Madura United yang berada di posisi enam, serta Persija Jakarta yang menempati peringkat ketiga. Predikat tim spesialis penghancur papan atas Liga 1 pun layak disematkan kepada tim yang berdiri pada 18 Juni 1927 tersebut. Kemenangan yang diraih oleh Persebaya pun juga selalu dengan skor yang telak.
Persib vs Persebaya (1-4), 20 Oktober 2018
Kondisi Persib yang harus bermain di luar kandang dan banyaknya pemain yang absen benar-benar dimanfaatkan oleh Rendi Irwan dkk. Pada laga tersebut, Persebaya benar-benar tampil kesetanan sejak awal laga dan memberikan perlawanan buat tim “tuan rumah”. Ditambah lagi Persebaya yang sangat membutuhkan kemenangan untuk menjauhi zona degradasi.
Persebaya tampil efektif pada pertandingan tersebut. Pada menit ke-15, Persebaya unggul terlebih dahulu melalui tendangan penalti dari Irfan Jaya.Tak lama berselang, Persib menyamakan kedudukan melalui sundulan Febri Hariyadi. Tiga menit jelang turun minum, Persebaya kembali unggul setalah Fandi Eko Utomo yang berhasil meneruskan umpan dari set piece yang dilakukan oleh Ruben Sanadi. Skor babak pertama berakhir 1-2 untuk keunggulan tim Bajul Ijo.
Di babak kedua, Persebaya berhasil menambah dua gol melalui Fandi Eko Utomo di menit ke-76 serta Osvaldo Haay tiga menit berselang. Pertandingan berakhir dengan skor 1-4 untuk kemenangan tim tamu.
Pertandingan tersebut juga merupakan debut Osvaldo Haay sebagai striker menggantikan David Da Silva yang cedera pada laga sebelumnya
Persebaya vs Madura United (4-0), 25 Oktober 2018
Persebaya berhasil melanjutkan tren positifnya setelah meraih kemenangan melawan Persib. Bermain di depan ribuan Bonek, Osvaldo Haay kali ini menjadi bintang dalam kemenangan Persebaya melalui hattrick yang dibuatnya pada menit 30, 48, dan 94. Satu gol lainnya diciptakan oleh Otavio Dutra di menit ke-2 melalui sundulan kepala hasil tendangan sudut dari Irfan Jaya.
Hasil kemenangan 4-0 atas Madura United tersebut membuat Persebaya untuk pertama kalinya meraih dua kemenangan berturut-turut dalam kompetisi Liga 1 musim ini. Selain itu, kemenangan tersebut juga membuat Persebaya merangsek ke peringkat sepuluh klasemen sementara
Persebaya vs Persija (3-0), 4 November 2018
Berlabel laga klasik, Stadion Gelora Bung Tomo untuk ketiga kalinya penuh dalam Liga 1 musim ini. Kondisi tersebut membuat pemain Persebaya tersengat. Gol cepat kembali diciptakan pemain Persebaya pada laga kali ini. Kali ini giliran Fandi Eko Utomo yang mencetak gol pada menit ke-2. Gol cepat tersebut membuat konsentrasi pemain Persija berantakan. Ditambah lagi gemuruh dari 50 ribu Bonek yang membuat pemain Persebaya semakin termotivasi. Persebaya menutup babak pertama dengan skor 2-0 setelah Oktafianus Fernando menggandakan keunggulan melalui gol indahnya pada menit ke-30.
Pada babak kedua, Persebaya menambah satu gol melalui Feri Pahabol pada menit ke-78. Hasil kemenangan ini membuat Persebaya mengemas 38 poin dan membuat berpeluang untuk merangsek ke papan atas.
***
Predikat Persebaya sebagai pembunuh raksasa dapat semakin menguat apabila Persebaya dapat PSM (peringkat 1), Bali United (Peringkat 5), dan Bhayangkara FC (peringkat 6) di sisa laga yang ada. Menghadapi PSM dan Bhayangkara FC di kandang serta misi mengulang memori manis melawan Persib di Stadion I Wayan Dipta pada laga melawan Bali United menjadi motivasi tambahan bagi tim asuhan Djanur untuk kembali meraih kemenangan. Dengan tren positif saat ini dan peluang untuk merangsek ke papan atas, bukan tidak mungkin Persebaya kembali mengejutkan lawan-lawannya. (mni)