EJ – Jelang laga Bali United melawan Persebaya, muncul berbagai permasalahan non teknis seperti tiket online yang dibeli oleh Bonek. Permasalahan itu mereda setelah panpel Bali United mengeluarkan kebijakan baru terkait tiket online. Namun, permasalahan baru kembali muncul akibat komentar salah satu pemain belakang Bali United, Syaiful Indra Cahya yang terkesan menyudutkan suporter Persebaya.
Pemain yang sebelumnya membela Arema FC itu dalam sebuah wawancara dengan media online Tribunnews mengatakan jika kursi melayang dari tribun saat ia bertandang ke Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Parah terornya. Sampai kursi-kursi masuk ke lapangan. Kita kecolongan menit akhir di sana. Sekarang saya berdarah Bali United, rivalitas tentu masih ada. Esok jalani semua intruksi pelatih. Semoga tiga poin,” ujarnya kepada Tribunnews.
Komentar itu kemudian viral dan mendapat protes baik dari manajemen Persebaya dan Bonek. Pasalnya, tak ada kursi melayang saat Bali United bertandang ke Surabaya. Pun tak pernah ada kursi melayang saat pertandingan Persebaya melawan tim-tim Liga 1. Berita itu ternyata misleading karena wartawan Tribunnews tidak menuliskan bahwa saat bertandang ke Surabaya, Syaiful Indra masih berseragam klub lamanya, Arema FC.
Meski tidak meminta maaf kepada Persebaya dan Bonek, Tribunnews akhirnya menghapus pernyataan Syaiful Indra terkait kursi melayang. Selain Tribunnews, Syaiful Indra juga menuliskan klarifikasi di akun instagramnya, @syaiful_indra_cahya.
“Assalamualaikum. Disini saya ingin menyampaikan klarifikasi terkait statemen saya di salah satu media lokal Bali. Perlu saya sampaikan, statemen tersebut tidak ada maksud untuk menyudutkan salah satu pihak termasuk Persebaya atau pun Bonek. Saya hanya menjelaskan bagaimana rivalitas Aremania dan Bonek yang semua orang sudah tahu, sesuai dengan pertanyaan yang diberikan wartawan kepada saya.
Hal tersebut bukan berarti saya tidak menaruh respek kepada Persebaya dan Bonek. Saya tetap mengormati Persebaya sebagai satu tim besar di Indonesia dengan Bonek sebagai salah satu suporter yang sangat militan dalam mendukung timnya.
Apabila ada dari statemen saya yang membuat pihak tertentu merasa tersinggung, dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan permintaan maaf. Semoga hal ini tidak membuat pihak Persebaya dan tim saya saat ini Bali United menjadi tidak kondusif,” tulis Syaiful dalam klarifikasinya.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut didepak Arema FC di pertengahan musim akibat performa yang menurun. (eps)