EJ – Pelatih Djadajang Nurdjaman menghadiri konpers pra laga Bali United melawan Persebaya di Stadion I Wayan Dipta, Sabtu (17/11). Ia didampingi kapten tim, Rendi Irwan.
Tentang persiapan lawan Bali United
Persiapan menjelang melawan Bali United, saya pikir kali ini kami cukup waktu. jedanya ada 3, 4 hari dan keadaan pemain kami siap semua, tidak ada larangan main atau cedera. Malah kemarin yang cedera David da Silva, sekarang bisa kami boyong.
Pertandingan besok melawan Bali United adalah pertandingan sangat penting, kami harus tetap mengincar 3 poin, kalau bisa. Kalau tidak, 1 poin pun akan kami kejar. Karena kita tahu Bali United main di kandangnya, di rumahnya, Stadion I Wayan Dipta, track record-nya cukup bagus. Kita tahu dari informasi 6 pertandingan Bali United selalu atau belum pernah mengalami kekalahan. Artinya mereka superior ketika bermain di sini.
Secara materi mereka, walaupun tidak bisa memainkan (Stefano) Lilipaly ataupun pemain Irak, saya pikir yang lainnya masih ada Taufiq, masih ada pemain-pemain yang handal. Yang artinya kalau kami mau mengejar poin di sini dan pemain kami sadar akan hal itu, semoga bisa mengaktifkan permainan seperti permainan kami di partai kandang kemarin.
Tentang permainan Bali United saat ini dibanding yang dulu
Tadi sudah saya sampaikan bahwa tidak mudah bermain di sini melawan Bali United. Ketika tim ini belum tertata baik, kami sulit menang di sini. Baik saat saya datang bersama Persib atau dengan PSMS. Jadi ini bukan persoalan gampang. Walaupun kita menang di sini di Stadion I Wayan Dipta, itu lawannya Persib. Sekali lagi, lawan Bali United itu tidak gampang. Kita tahu semua bahwa Bali United memiliki materi pemain yang bagus-baik, baik pemain lokal, naturalisasi, ataupun pemain asing. Sangat komplit dan sangat banyak pemain bagus. Jadi tidak gampang. Kami akan berusaha melupakan statistik yang lalu. Dan mudah-mudahan kita fokus ke tim kita yang boleh dikatakan lagi bagus.
Tentang Persebaya saat mulai ditangani coach Djanur
Ya setelah dari Persib, saya sudah menangani PSMS dan Persebaya, Sama-sama dihuni pemain muda, PSMS juga yang basic-nya pemain Liga 2. Sama juga dengan Persebaya. Namun sekali lagi agak berbeda, secara kualitas individu, di Persebaya saya tekankan bahwa di sini ada pemain-pemain kualitas bagus. Saat saya mendapat penawaran di sini (Persebaya) bahwa di tim ini dihuni oleh pemain-pemain muda yang cukup menjanjikan. Itu mungkin yang membedakan. Karena kami tidak mengandalkan keberuntungan, tapi memang mengandalkan pemain muda yang potensial.
Tentang tren Bali United yang mengalami penurunan
Saya mengenyampingkan statistik yang agak sedikit membuat kita meremehkan lawan. Saya pikir kita harus buang jauh-jauh. Jadi saya takut membuat pemain (meremehkan). Kami anggap Bali United tampil bagus di sini. Jangan melihat statistik Bali United di akhir-akhir ini seperti ini seperti itu. Karena sebuah team itu kadang-kadang fluktuatif. Kadang-kadang turun, kadang kadang naik. Jadi kita antisipasi kebangkitan mereka.
Tentang ribuan Bonek yang mendukung langsung ke stadion
Yang pertama ingin saya sampaikan pada Bonek yang selalu support kami, terutama saat di kandang, luar biasa support-nya sehingga menjadi energi tambahan. Betul-betul terasa banget bagi pemain. Begitu juga saat tampil di (pertandingan) away, banyak di stadion-stadion walaupun tidak dalam jumlah banyak datang ke stadion, itu pun sangat membantu dijadikan motivasi.
Saya ucapkan terima kasih jika banyak yang datang di sini. Menurut informasi sekitar 15 ribu, semoga menjadi kenyataan. Dan pasti pemain dapat bersemangat. Tapi ini pesan tadi seperti dikatakan mudah-mudahan tidak terjadi ada apa-apa di stadion ini. Jadi stadion yang nyaman untuk menyaksikan sebuah pertandingan yang bagus. Seperti halnya ketika tampil di GBT atmosfir di lapangan tidak terjadi apa-apa walaupun penuh. Itu yang kita harapkan, tidak terjadi apa-apa, tidak ada anarkis, tidak ada apapun yang negatif, termasuk rasis, pelemparan, dan macam-macam. Mudah-mudahan tidak terjadi di sini. Sehingga kami bertanding di lapangan bisa nyaman. Dan bukan jarak yang pendek dari Surabaya ke sini. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa di sana, tertib, semuanya selamat.
Tentang komentar pelatih WCP yang mengatakan tak hanya pemain Persebaya diwaspadai tapi juga pelatihnya
Sebetulnya saya kan baru 2 bulan jalan di Persebaya. Sekali lagi hasil yang akhir-akhir dicapai Persebaya main cukup bagus karena kami punya pemain kualitas bagus. Bukan karena saya lebih dari yang lain, tetapi saya pikir sama saja. Jadi kalau Widodo bilang seperti itu, saya pikir agak lebay lah, berlebihan. Sebetulnya sama saja. Saya akan memilih pemain bagus, pemain muda, pemain yang punya skill bagus dan ini yang saya padukan. Jadi itu saja.
Saya sudah mengenal baik coach WCP. Kami mengenal beliau apalagi sekarang dalam 1 tahun ini bareng dalam satu kursus sama-sama. Jadi secara secara pribadi sangat dekat sekali. Hubungn dekat tahu satu sama lain. Tetapi kalau aplikasi dalam lapangan untuk timnya saya pikir WCP termasuk penganut yang mengedepankan possession juga. Artinya termasuk tim ini melakukan ball possession enak dilihat dan hasilnya pun cukup bagus. (*)