Konpers Djanur: Cedera Rendi Irwan, Jersey Hijau yang Dibilang Bawa Untung

Djadjang Nurdjaman. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Pelatih Djadjang Nurdjaman hadir dalam konpers usai laga Bali United vs Persebaya yang dimenangkan Green Force dengan skor 2-5. Ia didampingi pencetak dua gol, Osvaldo Haay.

Tentang kemenangan atas Bali United

Saya mengapresiasi kerja pemain dan menyampaikan jangan ada perbedaan main di kandang atau away. Dan mereka buktikan. Kali ini anak-anak tampil luar biasa dan sejak menit awal punya semangat juang, punya keinginan untuk menang, dan (bermain) dengan determinasi tinggi. Kami bisa mencetak 3 gol di babak pertama, saya pikir itu kerja yang luar biasa.

Dengan kemenangan ini sekarang kelihatanya sudah aman betul. Persebaya stay di Liga 1 untuk tahun depan. Ada 3 pertandingan sisa, kami berupaya terus dan kami ingin finish yang lebih baik dari sekarang. Barang kali itu saja tetapi saya juga kasih respeck kepada Bali United. Pertandingan tadi cukup bersih. Tidak ada hal-hal yang di luar sportifitas, fairplay. Semuanya bagus. Saya pikir ini pertandingan bagus. Penonton membludak, ini juga tontonan yang menarik di Liga 1.

Iklan

Tentang permainan Bali United dan dukungan Bonek

Penampilan Bali United sebetulnya tidak buruk. Mereka cukup bagus, mereka bisa melakukan ball possession namun ketika mengalirkan bola ke depan, kami bisa mengantisipasi. Kami tahu mereka setelah memainkan ball possession di tengah lapangan kemudian mengirimkan long ball ke depan, kami sudah mengantisipasi hal itu. Kami bisa mengimbangi dan mengandalkan kecepatan pemain depan kami. Sehingga bisa memberikan pemain tengah atau support yang membahayakan.

Dukungan suporter, kali ini berimbang antara yang merah dengan yang hijau. Jadi ini benar-benar stadion yang cukup semarak. Ini sangat membantu motivasi dan daya juang pemain-pemain Persebaya. Dan seperti biasa, kalau permainan ditonton begitu banyak orang biasanya menimbulkan motivasi yang luar biasa. Dan ini terjadi pada malam hari ini. Dalam kesempatan ini, saya sampaikan banyak terima kasih luar biasa(Bonek) datang ke Bali ini begitu banyak. Tadi sudah disampaikan panjang oleh Osvaldo sangat membantu dan membangkitkan motivasi.

Tentang jersey hijau bawa keberuntungan

Jersey kalau dibilang keberuntungan, sebenarnya tidak sih. Karena kebetulan jersey utama, kita hijau ketika lawan tidak memakai hijau dan wasit masih membolehkan kita memakai hijau. Kenapa tidak memakai (jersey) hijau? Karena jersey utama kita adalah hijau. Jadi saya tidak menganggap itu suatu keberuntungan.

Tentang kondisi Rendi Irwan usai cedera

Rendi ada benturan di tulang rusuk. Dia nyeri dan sakit tetapi sekarang tidak terlalu serius. Tetapi untuk berikutnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan total sampai sembuh.

Tentang laga away yang tidak pernah cleansheet

Cleansheet tidak menjadi target. Yang penting kita bisa meraih 3 poin dan kita bisa menang dengan selisih tiga gol. Saya pikir itu juga usaha. Tetapi saya juga meyayangkan gol dari mereka terlalu gampang. Habis mencetak gol keempat kemudian kita kebalas, juga tidak perlu terjadi hanya satu dua menit. Itu harus juga dievaluasi. Begitu juga tendangan bebas tidak perlu terjadi. Tetapi sekali lagi target kami bukan mengejar cleansheet tetapi mengejar kemenangan.

Tentang David da Silva yang mau ikut bertahan

Saya tahu David sebelum cedera, sebelum kami tampilkan, saya menilai ia agak sedikit kurang membaca (permainan) atau agak malas. Tapi saya sampaikan pada dia bahwa ketika main tanpamu anak-anak semua kerja. Dia sebagai striker, Osvaldo dia bantu ke tengah. Membantu pertahanan, kamu juga harus melakukan itu. Dan dia melakukan itu.

Tentang instruksi di jeda untuk menambah banyak gol

Sebetulnya di pertandingan-pertandingan sebelumnya, kami sudah menang cukup telak. 3-0, 4-1, 3-0, 2-0. Jadi kita sampaikan kepada pemain bahwa lawan kita adalah (tim) papan atas, jadi kita sudah melakukan hal-hal ini kepada tim besar. Kenapa tidak di sini kita lakukan? Dan saya selalu menyampaikan bahwa walaupun away kita tidak ada perbedaan permainan. Tidak harus berpikiran ketika menyerang selalu bikin gol di menit-menit awal. Dan pemain untuk kesekian kalinya melakukan itu, dan berhasil. (iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display