EJ – Pelatih Djadajang Nurdjaman menghadiri konpers pasca laga melawan Bhayangkara FC di Gelora Bung Tomo, Senin (26/11). Djanur didampingi penjaga gawang Persebaya, Miswar Saputra.
Tentang laga melawan Bhayangkara FC
Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi ke pemain kami yang sudah berjuang maksimal, luar biasa. Kita syukuri karena kita mendapat 3 poin tambahan. Dari sebuah pertandingan yang cukup ketat yang mereka luar biasa. 15 menit awal kami agak tertekan, mereka mengambil inisiatif dulu. Tetapi perlahan tapi pasti, kami semakin membaik dan akhirnya bisa mencetak gol di babak pertama.
Setelah itu, kami lebih dominan dari mereka. Apalagi di babak kedua kami lebih tenang lebih bisa melakukan posision. Kemudian hasil 1-0 bisa kita pertahankan sampai akhir. Gak apa-apa, tidak seperti biasanya kita mencetak lebih dari 1 gol, kali ini tidak terjadi. Tetapi yang pasti Miswar cleansheet kembali.
Tentang peluang ke papan atas
Peluang bisa naik ke papan atas sangat mungkin, karena kami masih menyisakan 2 pertandingan, 1 home 1 away. Dan kalau penampilan kami seperti yang ditunjukan pada 4 pertandingan akhir, bukan tidak mungkin kita meraih 6 poin dari pertandingan sisa. Itu harapan kami mudah mudahan kami ada di papan atas. 5 besar barangkali. Mudah mudahan itu bisa terjadi.
Tentang instruksi matikan Wahyu Suboseto
Kami jaga 2 pemain, 3 sebenarnya, pemain tengah mereka (Paulo) Sergio, (Wahyu) Suboseto, dan Adam Malis ketiga-tiganya punya kemampuan bagus. Jadi kami perhatikan itu. Tadi bukan hanya Suboseto tetapi juga Adam Malis dan Sergio.
Tentang banyaknya peluag yang gagal menjadi gol
Ya, jujur banyak sekali peluang, apalagi David beberapa kali melakukan shooting tetapi beberapa kali digagalkan kiper yang tampil cemerlang malam ini.
Tentang permainan keras Persebaya
Kami sudah prediksi mereka bagus di lapangan tengah. Kami juga ingin seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, bisa mencetak gol di menit-menit awal. Dan sudah kami lakukan tadinya, kami memang ingin seperti itu. Tetapi teryata mereka lebih siap. Mereka lebih dulu memberikan tekanan ke gawang kita. Malah mereka yang langsung punya peluang tadi yang masih bisa di-tip atau satu shooting yang sangat bagus tetapi diselamatkan oleh Miswar. Tadinya mereka lebih siap. Dan untuk meladeni itu kami juga harus dengan determinasi tinggi dan pressing ketat. Dan apa yang dilakukan Misbakus Solikin, walaupun berbuah kartu, saya pikir itu hal yang benar yang dia lakukan.
Tentang laga selanjutnya melawan PSMS
Kita mengincar 2 kemenangan. Dan lawanya PSMS untuk pertandingan terdekat. Saya pikir mereka akan berjuang dari ancaman degradasi. Sementara di sana betul itu anak buah saya dulu, tetapi saya profesional saja. Saya sekarang sudah berbaju Persebaya harus meraih 3 poin di sana dan apa boleh buat, kemudian persiapannya minim sekali hanya 1 hari latihan di hari Rabu, Kamisnya kami sudah berangkat. Itu barangkali tidak punya waktu banyak bagi kami.
Tentang kunci Persebaya dari zona degradasi ke papan atas
Hasil yang kurang bagus di awal saya datang ke sini. Maklum saya harus beradaptasi dengan pemain. Saya tidak tahu secara rinci keadaan di tim ini. Walaupun sedari jauh saya sudah melihat tim ini. Sekali lagi dulu saya pernah mengatakan bahwa soal memainkan ball possession, waktu itu Sriwijaya masih komplit. Saya bilang dua tim ini Persebaya sama Sriwijaya. Dan ketika saya masuk ke sini tetap harus beradaptasi dulu dan belum ketemu di awal-awal.
Tapi kesininya mungkin saya sudah menemukan sudah menyatu. Adaptasi saya cukup berhasil, sehingga saya dan pemain sudah sama-sama saling tahu apakah kemauan saya, mereka juga tahu kelebihan saya. Kemudian saya juga tahu kelebihan dari pemain. Sehingga akhirnya kami sudah ketemu ritme secara tim sudah kelihatan, sudah ketemu. Jadi tidak terlalu bergeser jauh dari pertandingan ke pertandingan.
Tentang pertandingan yang dihentikan sementara oleh wasit
Saya tidak tahu persis kenapa, saya sempat berargumen dengan referee tetapi saya menghimbau sajalah pada Bonek tetap seperti pertandingan sebelumnya, berbuatlah dan support kami dengan cara yang santun, elegan, dan tetap sportif.
Tentang Andik Vermansah yang ingin kembali ke Persebaya
Saya belum ada komunikasi, dan belum tahu itu. Jadi saya belum bisa menindak lanjuti. Karena saya sendiri sampai malam ini belum pasti di Persebaya. Karena belum ada pembicaraan yang serius. Jadi saya belum bisa mengatakan si A si B di Persebaya, saya belum bisa mengatakan itu. (*)