EJ – Persebaya Surabaya berhasil mengakhiri perjalanannya di Liga 1 2018 dengan meraih kemenangan 1-0 atas PSIS Semarang melalui gol semata wayang dari Fandi Eko Utomo pada menit ke-56. Hasil ini membuat Persebaya sementara berada di posisi lima klasemen Liga 1 dengan mengoleksi 50 poin.
Hanya menang dengan margin satu gol membuat pelatih Persebaya Djajang Nurjaman sedikit tidak puas. Dalam konferensi pers pasca laga, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut sedikit meluapkan kekecewaannya. “Dari jalannya pertandingan sendiri seharusnya kita syukuri tapi kalau melihat jumlah gol harusnya kita bisa mencetak lebih satu. Banyak sekali peluang yang terbuang,” ungkap Djanur
Pada laga melawan PSIS kemarin, Bajul Ijo memiliki banyak peluang yang seharusnya dapat dikonversikan menjadi gol. David Da Silva misalnya. Sejak awal pertandingan pemain yang menjadi top skorer sementara Liga 1 tersebut mendapat banyak peluang emas. Bahkan di menit ke-5, pemain bernomor punggung 17 tersebut gagal menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong. Begitu juga pemain lain seperti Irfan Jaya, Oktafianus Fernando, Misbakus Solikin, dan Fandi Eko Utomo yang memiliki beberapa peluang emas namun tidak dapat diselesaikan dengan baik.
Dengan satu gol pada pertandingan terakhir tersebut membuat Persebaya mengakhiri kompetisi dengan 60 gol dan kemungkinan besar menjadi tim tertajam di Liga 1 2018. (mni)