EJ – Lapangan Stadion 17 Desember, Mataram, tempat berlangsungnya laga PSKT Sumbawa Barat melawan Persebaya tidak memenuhi standar. Di beberapa sudut lapangan, rumput tidak tumbuh. Selain itu, permukaan juga bergelombang. Saat cuaca panas, lapangan mengeras. Sementara saat hujan deras, menjadi becek.
Kondisi ini harus dihadapi Persebaya saat melakoni babak 64 besar Piala Indonesia, Minggu (23/12) besok. Asisten pelatih Bejo Sugiantoro tidak mau menjadikan kondisi lapangan buruk sebagai alasan untuk tidak fight.
“Sebagai tim profesional pemain harus bisa beradaptasi dengan segala medan dan cuaca. Tidak ada alasan untuk tidak mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Toh, tim lawan juga bermain di lapangan yang sama,” kata Bejo usai oficial training Sabtu (22/12) pagi, seperti dikutip dari laman klub.
15 pemain dibawa Persebaya di laga kali ini. Seluruh pemain nampak mengikuti latihan tersebut selama 90 menit. Bejo meminta para pemain untuk menjajal semua sisi lapangan dan menerapkan small game.
Laga kedua tim akan berlangsung pukul 14.00 WITA dan disiarkan langsung oleh Jawa Pos TV. (iwe)