EJ – 15 pemain dibawa asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, untuk menghadapi PSKT Sumbawa Barat di ajang Piala Indonesia babak 64 besar. Di antara jumlah itu, sebagian besar belum ada kepastian apakah mereka akan diperpanjang kontraknya untuk musim depan atau tidak. Meski begitu, mereka tetap bersemangat untuk lolos ke babak 32 besar dengan mengalahkan tuan rumah.
Skor telak 4-2 untuk Persebaya membuat Bejo sumringah. Meski sempat kesulitan di babak pertama, Green Force mampu menuntaskan misi mengalahkan PSKT.
“Yang saya khawatirkan adalah pemain datang ke sini tidak dengan semangat juang yang tinggi. Di antara 15 pemain, sampai sekarang belum ada keputusan akan diperpanjang atau enggak di kompetisi berikutnya. Bisa bermain maksimal hari ini itu sesuatu banget buat Persebaya,” kata Bejo usai laga.
Bejo mengaku senang dengan semangat pemain. Ia telah mengantisipasi daya juang PSKT yang notabene penghuni Liga 3. “Saya tekankan kepada pemain untuk tidak meremehkan. Ternyata, mereka bisa menumbuhkan percaya diri dan bisa cetak dua gol. Dan kita kecolongan gol di babak awal,” ujar ayah Rachmat Irianto ini.
Saat ditanya dua gol yang mampu disarangkan PSKT, Bejo menganggap itu sesuatu yang wajar dalam sepak bola. “Di sepak bola itu normal. Siapa yang bisa memanfaatkan setiap peluang, dia yang akan memenangkan dan bisa cetak gol dulu. Apapun itu levelnya, Liga 1, Liga 2, Liga 3, Setiap tim yang bisa memanfaatkan kesalahan, bisa terjadi gol,” pungkasnya.
Dari jumlah skuad melawan PSKT, hanya empat pemain yang telah mendapat kepastian kontrak. Mereka adalah Rachmat Irianto, Misbakus Solikin, M. Hidayat, dan Irfan Jaya. Bejo sendiri belum ada kepastian diperpanjang. (iwe)