Penjelasan Manajemen Soal Gagalnya Transfer Andik dan Evan

Candra Wahyudi di acara Meet The President. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Manajer Persebaya, Candra Wahyudi mengungkapkan jika timnya sudah melaksanakan proses transfer Andik Vermansah dan Evan Dimas. Ketika akhirnya kedua pemain gagal bergabung maka banyak faktor yang mempengaruhi.

“Kami sudah melakukan negosiasi secara profesional, bertemu kemudian memberikan angka, seluruh prosedur sudah dilakukan, bahkan untuk Andik pertemuan difasilitasi oleh pak Saleh (Saleh Hanifah, Direktur Amatir Persebaya, red),” ujar Candra.

Selain melakukan pertemuan yang difasilitasi Saleh Hanifah, Andik juga dikabarkan sudah berkunjung ke kantor marketing Persebaya. Kedua belah pihak sudah menyampaikan harga yang diinginkan.

“Yang harus kita pahami proses negosiasi tak selalu berjalan sesuai harapan, kadang bisa cepat kadang lama, kadang berhasil dan tidak itu yang harus dipahami, ketika pada titik akhir tidak mencapai sebuah kesepakatan itu sebuah kewajaran,” kata Candra.

Iklan
BACA:  Jika Dutra Resmi WNI, Persebaya Akan Incar Playmaker Baru

“Artinya proses sudah dijalankan, tapi masalah berhasil atau tidak ada banyak faktor, bisa uang bisa lain-lain, ketika kami menawarkan angka saya berasumsi akan ada proses lagi tapi selanjutnya tidak ada,” ungkap Candra ketika acara Meet The President bersama Bonek dan media (6/1).

Sedangkan untuk negosiasi Evan Dimas, Persebaya sudah melakukannya ketika kompetisi 2018 belum berakhir. Bahkan proses antara pihak Evan Dimas dan Persebaya sudah berjalan beberapa kali.

BACA:  Rangga dan Said Sudah di Surabaya, Kapan Diperkenalkan Persebaya?

Sampai akhirnya Persebaya mengajukan penawaran resmi seperti yang diminta Evan Dimas. “Intinya Persebaya menyepakati harga yang diajukan, tapi seperti yang kita ketahui bersama Evan memilih klub lain juga,” kata manajer asal Bojonegoro itu.

“Jadi ada beberapa faktor yang mempengaruhi, kalau misal faktor uang sudah kami iyakan tapi ternyata ada faktor lain,” lanjut Candra.

“Intinya dua pemain itu sudah melakukan proses negosiasi profesional, ngobrol dsb sudah dilakukan, kami sudah melakukan proses tiga atau empat kali, ada yang resmi ada yang personal, tapi ya proses negosiasinya seperti itu,” tandasnya. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display