EJ – Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan untuk sementara dirinya lebih fokus untuk mencari pemain asing. Itu karena Persebaya telah memiliki 13 pemain lokal yang sudah sepakat memperpanjang kontrak. “Kalau lokal dianggap cukup, asing yang belum dapat,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu kepada EJ.
Selain itu regulasi Liga 1 musim depan yang belum pasti membuat Persebaya (dan juga tim-tim lain) tidak leluasa bergerak di bursa transfer. “Sambil nunggu regulasi pada tanggal 20 Januari nanti,” kata Djanur.
Tanggal 20 Januari merupakan tanggal kongres PSSI 2019 digelar. Namun, belum bisa dipastikan juga apakah kongres yang digelar di Bali atau Medan itu akan membahas masalah regulasi Liga 1 2019.
Regulasi yang mempengaruhi perekrutan pemain utamanya tentang pembatasan usia. Jika ada syarat klub-klub Liga 1 harus memiliki sejumlah pemain U-19 atau U-23 maka Persebaya tentu saja harus menyesuaikan.
Karena itu, Djanur juga belum bisa merencanakan apakah bakal merekrut pemain dari tim satelit Persebaya, PS Kota Pahlawan atau mempromosikan pemain dari Persebaya U-19. “Sekali lagi kita lihat regulasi baru nanti,” kata pelatih 54 tahun itu.
Pengecualian untuk Hansamu Yama?
Namun, kemungkinan besar kebijakan wait and see itu tak berlaku untuk bek timnas Indonesia, Hansamu Yama. Hingga kini, Persebaya dikabarkan tengah melakukan negosiasi dengan mantan pemain Barito Putera itu.
“(Jika bergabung) cukup optimis, ada Otavio Dutra, ada Hansamu, ada Rian (Rachmat Irianto) dan Andri Muladi, empat stopper saya pikir cukup dihuni empat pemain,” ujar Djanur seperti dikutip dari bola.net. (riz)