Walk Out dari Meet The President, Bonek Putus Koordinasi dengan Manajemen

Bonek saat acara Meet The President. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Merasa tidak puas atas penjelasan manajemen Persebaya di acara Meet The President (6/1), Bonek memilih meninggalkan lokasi pertemuan atau walk out. Bahkan, beberapa jam seusai acara Bonek seluruh tribun (Green Nord, Gate 21, Tribun Timur, Tribun Kidul) memutuskan untuk memutus koordinasi dengan manajemen Persebaya. Itu karena manajemen Persebaya dianggap tidak memenuhi permintaan yang tertuang di Kesepakatan Bagong.

Dua tuntutan itu adalah melakukan transparansi selama bursa transfer kepada seluruh elemen suporter Persebaya dan menghimbau Presiden klub, Azrul Ananda, agar lebih cermat menempatkan seorang yang berpengalaman di manajemen.

Tuntutan itu sebelumnya muncul karena Bonek mempertanyakan kinerja manajemen Persebaya setalah gagal merekrut Andik Vermansah dan Evan Dimas.

BACA:  Jelang Penutupan Bursa Transfer, Persebaya Datangkan Isaac Wanggai

Dalam diskusi yang berlangsung dua jam itu manajemen Persebaya memang menolak membeberkan rencana transfer ke depan kepada Bonek. Artinya, transparansi yang diinginkan Bonek sebagai tuntutan yang paling mendasar belum terwujud.

Iklan

Manajer Persebaya Candra Wahyudi mengungkapkan jika Persebaya memang tidak bisa mem-publish rencana di bursa transfer. “Karena berkaitan dengan banyak pemain dan klub lain,” ujarnya.

Karena poin-poin dari kesepakatan Bagong tidak dipenuhi dan hasil pertemuan secara keseluruhan juga masih belum memuaskan, Bonek menghentikan jalur komunikasi dengan manajemen Persebaya. Mereka mengeluarkan rilis sikap bersama yang di-publih di media sosial Bonek. (riz)

BACA:  Persebaya Sedang Menunggu Kedatangan Dua Pemain Asing

Berikut rilis lengkap dari Bonek:

  1. Kami All tribun (Green Nord, Gate 21, Tribun Timur, Tribun Kidul) WALK OUT dalam pertemuan MEET THE PRESIDENT, karena sangat tidak puas dengan hasil pertemuan tersebut, dan point – point dari kesepakatan bagong juga tidak dipenuhi oleh pihak manajemen maupun presiden club.
  2. Memutus jalur komunikasi / menghentikan sinergitas antara supporter dan manajemen. (marshal, koordinator tribun, dll).
  3. Kami akan Kembali ke ideologi supporter, mendukung dengan cara kita masing2.

SALAM SATU NYALI!

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display