Belum Ada Jadwal Pasti, Persebaya Kesulitan Bikin Perencanaan

Azrul Ananda saat memperkenalkan 4 pemain Persebaya U-16 sebagai calon pemain bintang masa depan. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Presiden Persebaya, Azrul Ananda menjelaskan jika Persebaya cukup kesulitan dengan tidak adanya kepastian jadwal kompetisi dari PSSI.

“Saya masih menuggu,” ujar Azrul. “Apa karena saya orang baru, ini sudah bulan Januari tanggal 6, sampai hari ini jadwal liga belum keluar,” kata Azrul ketika menyampaikan pidato di acara Meet The President bersama Bonek dan media (6/1).

Selain belum pastinya jadwal, Persebaya juga masih menunggu regulasi untuk kompetisi 2019 mendatang.

“Misal harus ada sekian pemain U-23, sampai hari ini belum ada, kemudian regulasi pemain asing seperti apa, dalam historinya sepak bola Indonesia setiap tahun bisa berubah,” kata Azrul.

Iklan
BACA:  Persebaya Tunggu Janji Pemkot Datangkan Papan Skor Digital di GBT

Karena belum pastinya jadwal dan regulasi tersebut, Persebaya kesulitan untuk membuat perencanaan selama satu tahun ke depan.

“Kalau nggak pakai kalender bagaimana bikin perencanaan, untuk Piala Indonesia bagaimana mengatur sponsor yang berakhir 31 Desember, pakai baju apa, pemainnya seperti apa, apa cuma Persebaya yang berpikir seperti ini,” keluhnya.

“Banyak faktor X lainnya, semoga bulan ini ada kejelasan, setelah ada kejelasan baru ada langkah lebih.”

Belajar dari Kasus Mat Halil

Ketika Persebaya bertanding di kompetisi Liga 2 2017, Green Force terpaksa harus mencoret satu pemainnya, Mat Halil karena terhalang regulasi batas usia. Padahal, Persebaya sudah membayar gaji Mat Halil.

BACA:  Piala Presiden 2022 : Persebaya Kalah Dari Persib Bandung

Karena itu pria 41 tahun itu berharap kejadian itu tak terulang lagi. “Jangan sampai kita sudah kontrak pemain regulasinya nggak boleh, Mat Halil kasihan, manajemennya juga karena sudah terlanjur digaji, tapi tetap dibayarkan, kami fair,” ungkap Azrul.

“Jangan sampai kami sudah ambil sesuatu lalu berubah lagi, katanya (liga) mulai Mei tapi setelah itu puasa otomatis bikin planning seperti apa, saya ajukan sponsor belum ada jadwal tidak bisa. Bagaimana kita bisa profesional kalau faktor di sekeliling belum jelas,” ujarnya. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display