Berjaya Bersama Kapten Ruben

Ruben Sanadi saat diperkenalkan sebagai kapten Persebaya. Foto: Rizka Perdana Putra for EJ
Iklan

Menyongsong musim kompetisi 2019/2020, Tim Persebaya Surabaya bagi sebagian pihak terlihat lamban bergerak. Lebih-lebih jika terkait dengan perekrutan pemain. Namun ada hal besar yang sudah dilakukan oleh tim ini. Yakni pergantian kapten tim dari semula Rendi Irwan menjadi Ruben Sanadi. Pergantian ini sebetulnya sudah diisyaratkan oleh Kapten Rendi ketika pertandingan terakhir melawan PSIS Semarang. Cuma waktu itu kita semua belum tahu siapa penggantinya.

Pertanyaan besarnya adalah kenapa ban kapten berganti ke lengan Ruben Sanadi? Jawaban sederhananya adalah sosok karismatik serta sportif di luar dan di dalam lapangan Ruben yang bisa menjadi panutan para pemain lainnya. Ditambah lagi koleksi tujuh assists dan ciri permainan yang spartan nan ngeyel sepanjang musim kemarin menjadi nilai lebih tersendiri bagi pemakai nomor punggung 14 ini.

Dengan ditunjuknya Ruben Sanadi sebagai Kapten Tim Bajul Ijo, maka dirinya menapaktilasi jejak rekan sedaerahnya, Erol Iba, yang juga memakai ban kapten untuk Tim Persebaya 1927 yang berkompetisi di Liga Primer Indonesia 2010/11 hingga kompetisi Indonesia Premier League 2011/12. Saat di musim 2010/11, Erol Iba ikut membawa Green Force juara paruh musim sebelum akhirnya kompetisi dihentikan.

Dan dengan menyandang ban kapten ini pula Ruben Sanadi menjadi Kapten Tim Persebaya Surabaya kedua sepanjang sejarah klub yang berasal dari Tanah Papua.

Iklan

Sukses selalu Kaka’ Ruben! (dpp)

*) Penulis Buku Persebaya And Them

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display