EJ – Winger Persebaya, Irfan Jaya siap jika harus dimainkan sebagai striker tunggal di laga babak 32 besar Piala Indonesia melawan Persinga Ngawi (22/1/2019).
Tidak adanya pemain berposisi striker di Persebaya membuat pelatih Djadjang Nurdjaman mencari alternatif lain. Salah satunya adalah dengan menempatkan winger Irfan Jaya sebagai striker tunggal.
Irfan sebelumnya sudah dicoba bermain di posisi striker ketika laga ujicoba melawan PS Kota Pahlawan (16/1/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Hasilnya, pemain 22 tahun itu berhasil mencetak satu gol.
Nah, meski sudah beberapa kali berlatih, Irfan mengakui itu bukan posisi ideal untuknya. Tapi, ia harus siap menjalani peran baru tersebut. “Karena itu kebutuhan tim juga, karena tim nggak punya striker,” kata pemain asal Bentaeng, Selawesi Selatan itu.
Meski begitu Irfan berusaha tetap menikmati posisi barunya. Apalagi sebelumnya Irfan pernah dimainkan di posisi striker ketika masih di PSM Makassar U-21. “Saya juga pernah (striker) di PSM, saya berusaha santai saja karena pernah mencoba,” ujarnya.
Menghadapi Persinga Ngawi yang notabene tim Liga 3, Irfan tak mau jumawa. Apalagi, ia belajar dari pengalaman Persebaya sebelumnya menghadapi PSKT Sumbawa Barat di babak 64 besar Piala Indonesia.
“Meski Liga 3 kami tidak boleh anggap remeh karena ini sepakbola semua bisa terjadi,” kata pemain Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018 lalu itu. (riz)
