EJ – Belum adanya kejelasan soal pertandingan away melawan Persinga Ngawi di babak 32 besar Piala Indonesia pertanda tak ada keseriusan pengelolahan dari PSSI. Hal ini dilihat dari tiga kali penundaan jadwal pertandingan.
Sejatinya, kedua tim bertemu 22 Januari namun 30 Januari, setelah itu diundur 5 Januari. Namun hingga kini, masih belum ada kejelasan dari PSSI.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengatakan, pihaknya belum mendapat kabar kapan bergulirnya laga dan tempat bertanding.
“Kita berharap tetap digelar, walaupun batal dan batal lagi. Dari tanggal 5 sampai tanggal berapa saya gak tahu,” ujar Djanur sapaan akrabnya, Senin (4/2/2019).
Persebaya tentu tak asing dengan pengunduran jadwal. Sejak mengikuti Liga 2 2017, jadwal Persebaya sudah sering mengalami pengunduran. Namun Persebaya tak pernah sekalipun diberi kemenangan WO.
Djanur mengatakan pihaknya tak terlalu fokus dengan rencana laga melawan Persinga. Djanur meyakini pengunduran jadwal Piala Indonesia tak mengganggu program latihan yang ia jalankan.
“Begitu batal, saya tetap jalan dengan program latihan yang telah disusun,” ujar juru taktik yang membawa Persebaya finish di posisi lima besar ini.
Persebaya telah melayangkan protes mengenai pengunduran jadwal ini kepada PSSI. Namun, federasi tidak memberikan kejelasan tentang kapan dan di mana laga ini akan digelar. (dit)